Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Jelang Ramadan, Bulog Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Dalam Kondisi Aman
7 Mei 2019 0:06 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menyikapi hal tersebut, Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog), Budi Waseso (Buwas) mengungkapkan, sembilan bahan pokok di bawah kendali Bulog secara umum sudah siap. Sementara itu, terkait pasokan beras, Buwas menuturkan bahwa saat ini pasokan beras Bulog mencapai 2,1 juta ton. Kondisi ini juga diikuti oleh bahan pokok lainnya seperti gula, jagung, hingga minyak.
“Beras saat ini sebanyak 2,1 juta ton, gula sudah banyak, jagung masih, jadi minyak kita punya stok 2 juta koma sekian ya, jadi sudah mumpuni lah,” demikian dikatakan Buwas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/5).
Mengingat pasokan bahan pokok mencukupi, Buwas menekankan bahwa Bulog tidak akan menggelar operasi pasar.
ADVERTISEMENT
“Kita sementara ini ndak ada, kalau liat aja gejolak nanti harga naik karena kebutuhan banyak, kita langsung turunkan operasi. Untuk intervensi,” lanjutnya.
Lebih lanjut Buwas mengungkapkan, stok beras yang dimiliki mampu mencukupi kebutuhan pasaran hingga Lebaran.
Baca Lainnya : Jelang Ramadan Polri Siap Kawal Harga Pangan
“Sampai sekarang kita belum mengeluarkan beras. Kita juga menyerap terus, jadi nambah-nambah terus. Karena sekarang kebutuhan beras di pasar melimpah, sekarang di pasar induk Cipinang kan melimpah, tidak mungkin disuplai lagi,” ucapnya lagi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman. Dirinya mengaku stok beras tidak ada masalah karena pasokannya melimpah.
“Stok beras Bulog 2 juta lebih, malah sekarang lagi bingung mengeluarkannya bagaimana. Lagipula saat Ramadan bertepatan dengan musim panen juga. Jadi kita aman, aman,” tegas Amran. [RN]
ADVERTISEMENT