Konten dari Pengguna

Jokowi Janji Bayar Kerugian Toko yang Dijarah Korban Gempa

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
1 Oktober 2018 12:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah akan tetap membayar minimarket, ritel makanan lainnya yang dijarah oleh para korban gempa Palu dan Donggala.  Berbagai bantuan yang sangat diharapkan oleh ribuan warga, mulai dari air, makanan, hingga kebutuhan poko lainnya sudah berdatangan, namun masih ada daerah yang belum terjangkau. 
ADVERTISEMENT
"Ada Penjarahan di Palu, nanti kami (Pemerintah) yang bayar," jelas Jokowi usai menghadiri Upacara HAri Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Senin (1/10). 
Baca Lainnya: Ingin Bantu Korban Gempa Donggala dan Tsunami Palu? Ini Kebutuhan Mendesak Mereka
Jokowi mengatakan problema yang dihadapi berdasarkan pantauannya adalah sebaran bantuan makanan dan air. Semua masyarakat syok toko-toko semuanya tutup, dan air menjadi masalah karena listrik tidak ada yang hidup. Kenapa listrik tidak ada? dari tujuh gardu lima diantaranya rusak dan dua lainnya memang bisa bekerja tetapi tidak maksimal. 
Baca Lainnya: Fasilitas Transportasi di Palu Diutamakan Untuk Kemanusiaan
Masalahah lainnya yang jadi prioritas untuk diselesaikan adalah distribusi BBM. Karena bandara belum bisa difungsikan secara maksimal. Hanya 2000 meter "run away" yang bisa beroperasi. Tapi, BBM diharapkan bisa masuk ke palu hari ini karena pesawat khusus tangki BBM sudah bisa diarahkan ke sana. 
ADVERTISEMENT
"Hari sejumlah alat berat sudah sampai dan akses jalan sudah mulai terbuka, " tambahnya.