Kantong Teh Celup Bisa Memicu Sel Kanker?

Trubus.id -- Kepraktisan sudah tentu menjadi alasan kenapa orang cenderung lebih memilih teh celup daripada menyeduh daun teh secara manual, biasa disebut teh tubruk. Namun terkadang, orang membiarkan kantong teh celup terendam terlalu lama dalam air. Konon, kebiasaan ini bisa menimbulkan ancaman kesehatan. Benarkah demikian?

Melansir berbagai sumber, pakar kesehatan menyebutkan jika ada beberapa bahan kantong teh yang biasa ditemui dari jenis bahan plastik berupa thermoplastic, polypropylene, PVC atau viscose rayon. Namun, yang paling kerap digunakan sebagai kantong teh adalah bahan food grade nylon dan polyethylene terephthalate atau PET yang memiliki titik leleh sangat tinggi.

Baca Lainnya : Ternyata, Begini Sejarah Terciptanya Teh Celup yang Populer Itu

Namun, dalam banyak kasus, kantong teh bisa meleleh dengan suhu yang lebih rendah tatkala terkena air panas. Beberapa molekul layaknya polimer ikut terurai dan tercampur dalam teh yang dikonsumsi. Inilah yang disebut bisa berpengaruh bagi kesehatan manusia.

Senada dengan yang diberitakan Boldsky, penelitian mengatakan bahwa kantong teh memang bisa menjadi tidak aman karena berbagai alasan. Gelembung kecil yang muncul saat mencelupkan kantong teh ke dalam air panas, konon merupakan zat karsinogen yang dapat mengganggu proses biologis tubuh dan memicu efek kanker.

Baca Lainnya : Manfaat Sehat Teh Puerh, dari Turunkan Berat Badan Hingga Detoksifikasi

Kantong teh yang diolah dengan zat epichlorophydrin juga dikaitkan dengan gangguan kesuburan dan melemahkan fungsi kekebalan tubuh. Well, kantong teh bukan satu satunya pelaku. Ada juga ada filter kopi, pembungkus sosis dan filter air yang diolesi dengan epichlorophydrin.

Agar terhindar dari segala macam bahaya kesehatan, Trubus Mania bisa menyeduh teh organik dengan tingkat pestisida rendah yang punya antioksidan lebih tinggi dan senyawa penguat kesehatan lainnya. Tapi, jika cuma punya sedikit waktu dan butuh asupan hangat untuk menyegarkan hari, sesekali minum teh celup tak ada salahnya juga kok. [DF]