Kebijakan Pengurangan Plastik Ancam Kehidupan Jutaan Pemulung

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
19 Januari 2019 0:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurutnya, kebijakan itu mengancam kehidupan jutaan pemulung di Indonesia. Dikatakan, ada lima juta pemulung yang menjadi anggota IPI yang menggantungkan hidup dari plastik bekas.
Baca Lainnya :
"Kami menyatakan keberatan atas kebijakan larangan penggunaan kemasan plastik yang berlaku di lima wilayah dari 40 wilayah yang ditargetkan," ujar Pris, Selasa (15/1).
Dijelaskannya, jika kebijakan itu diterapkan secara masif, kesenjangan sosial di masyarakat akan semakin lebar. Menurutnya, plastik bekas bernilai ekonomi. Begitu juga dengan sampah lainnya yang bisa didaur ulang.
Pris mencontohkan, sampah plastik termasuk kantong plastik memiliki nilai ekonomis yang dapat dijual dengan harga Rp500 - Rp900 per kilo. Sementara itu, kemasan botol PET bekas merupakan sampah plastik yang nilainya cukup tinggi dengan kisaran harga Rp4.500 - Rp8.000 per kilo. [NN]
ADVERTISEMENT