Konten dari Pengguna

Keunikan Festival Gunung Slamet, Yuk Intip Jadwalnya

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
20 September 2018 19:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Sebanyak 15 ribu wisatawan ditargetkan mengunjungi kegiatan Festival Gunung Slamet (FGS) 2018. FGS digelar di Desa Serang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, pada 27-29 September mendatang.
ADVERTISEMENT
"Kami menargetkan sedikitnya 5.000 wisatawan per hari atau 15.000 wisatawan selama pergelaran FGS 2018 yang digelar selama tiga hari," kata Kepala Desa Serang Sugito, Rabu.
Meski kegiatan tersebut akan digelar pada akhir bulan September, kata dia, puluhan homestay yang ada di Desa Serang telah habis dipesan oleh wisatawan. 
Baca Lainnya: Kuningan Kreatif, Gaya Mandiri Anak Muda Milenial dalam Membangun Kampung
Ia mengatakan wisatawan yang hendak bermalam di Desa Serang selama pergelaran FGS 2018 namun belum memperoleh tempat menginap tidak perlu khawatir karena sejumlah rumah warga yang belum dijadikan sebagai homestay siap disewakan.
"Untuk sewa kamar di rumah-rumah warga sebesar Rp 50 ribu per kamar dan penyewanya mendapat makan satu kali," katanya.
ADVERTISEMENT
Sugito mengatakan pergelaran FGS 2018 murni swadaya masyarakat dengan sumber dana berasal dari sumbangan warga Desa Serang. Hal ini sebagai upaya pelestarian budaya dan promosi pariwisata di lereng sebelah timur Gunung Slamet.
Menurut dia, rangkaian kegiatan dalam FGS 2018 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena ada beberapa perubahan susunan acara.
Baca Lainnya: 7 Destinasi Wisata yang Harus Dihindari di 2018
 "Biasanya, prosesi pengambilan air dari Tuk Sikopyah dilakukan pada hari pertama dan selanjutnya disemayamkan sebelum ruwatan, namun dalam kegiatan kali ini dilakukan pada hari kedua dan langsung ruwatan. Dengan demikian, kegiatan pada hari pertama FGS 2018 diisi berbagaia atraksi bernuansa religi," katanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kata dia, FGS 2018 juga diisi dengan pawai budaya, festival ebeg (kuda lumping), perang tomat, dan sebagainya. Wisatawan juga akan dihibur dengan penampilan Andra and The Backbone yang digelar pada hari terakhir kegiatan FGS 2018.
"Seluruh kegiatan akan dipusatkan di D'Las (Desa Wisata Lembah Asri Serang). Pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000 dan khusus untuk pergelaran Andra and The Backbone dipungut tiket masuk sebesar Rp 50 ribu," katanya.