Konten dari Pengguna

KLHK Undang Gubernur NTT untuk Diskusikan Rencana Penutupan TN Komodo

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
25 Januari 2019 0:10 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Rencana itu sendiri diungkapkan langsung oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat akhir pekan lalu.
Menangapi rencana itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berniat untuk mengundang pemerintah NTT untuk mendengarkan penjelasan lebih lanjut terkait keputusan tersebut.
Baca Lainnya :
"Jadi kita akan undang pemerintah Nusa Tenggara Timur. Ini memang tidak terlalu bagus (rencana penutupan TN Komodo), ya, kalau diputuskan sepihak. Kita akan mendengarkan dulu pemerintah setempat maunya apa, kemudian nanti kita dengar juga dari Kementerian Pariwisata, juga dari kehutanan sendiri dan terus dilihat masa transisinya seperti apa, caranya bagaimana, itu semua ada caranya," terang Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar di Jakarta, Senin (21/1).
ADVERTISEMENT
Saat ini Siti Nurbaya mengaku masih mendalami masalah tersebut sebagai pemegang otoritas pengelolaan kawasan.
"Saya minta Direktur Jenderal (Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem/KSDAE) memeriksa, karena pertama, otoritas tentang kawasan konservasi itu sepenuhnya ada di pusat. Jadi, kalau pemerintah daerah punya gagasan, nanti kita diskusikan, lalu kita akan lihat inti-intinya apa yang dipersoalkan," tambahnya.
Lebih lanjut Siti Nurbaya mengungkapkan, pertemuan untuk  mendiskusikan hal tersebut diharapkan bisa terlaksana pekan ini. "(Rencana) minggu ini. Saya sudah minta Direktur Jenderal (KSDAE) dari hari Jumat," ujar Siti menambahkan.
Baca Lainnya :
Sebelumnya, pemerintah Nusa Tenggara Timur berencana menutup lokasi wisata Taman Nasional Komodo dari kunjungan wisatawan selama satu tahun sebagai upaya meningkatkan jumlah populasi komodo dan juga rusa yang menjadi makanan utama hewan langka tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pemerintah NTT akan melakukan penataan terhadap kawasan Taman Nasional Komodo agar menjadi lebih baik, sehingga habitat komodo menjadi lebih berkembang. Kami akan menutup Taman Nasional Komodo selama satu tahun," kata Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat beberapa waktu lalu.
Rencana penutupan ini, Viktor tidak menjelaskan waktu penutupan kawasan Taman Nasioal Komodo tersebut. Diakui Viktor, kondisi habitat komodo di Kabupaten Manggarai Barat, ujung barat Pulau Flores itu semakin berkurang dan tubuh komodo menjadi lebih kecil sebagai dampak dari berkurangnya rusa yang menjadi makanan utama komodo. [RN]