Konten dari Pengguna

Korban yang Berhasil Dievakuasi dari Tambang Emas Liar di Bolmong Terus Bertambah

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
3 Maret 2019 0:05 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Petaka menimpa puluhan penambang emas ilegal di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara. Mereka terperangkap dalam lubang galian setelah tiang dan papan penyangga patah secara mendadak, Selasa (26/2) malam.
ADVERTISEMENT
Sejak laporan diterima, tim SAR gabungan masih berupaya menyelamatkan mereka. Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, hingga Rabu (27/2) sore diperkirakan masih tersisa 43 penambang yang masih tertimbun. 
"Evakuasi terus dilakukan oleh tim SAR gabungan," kata Sutopo dalam pesan tertulisnya, Rabu (27/2) sore.
Sampai sekitar pukul 14.30 WITA, menurut Sutopo, 17 korban berhasil dievakuasi dan 3 di antaranya meninggal dunia. Sementara itu, 14 korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.
Sementara itu, Kasi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolaang Mongondow, tim SAR gabungan dilaporkan masih mengevakuasi puluhan korban yang diperkirakan tertimbun longsor di penambangan yang tidak resmi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Masih proses evakuasi. Akses untuk masuk ke dalam sangat sulit karena adanya reruntuhan batu," kata Kasi Tanggap Darurat BPBD Bolaang Mongondow, Abdul Muin Paputungan, Rabu (27/2) sekitar pukul 16.30 WIB.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Bupati Bolaang Mongondow,Yasti Soepredjo Mokoagow menyebut, jumlah korban tewas tambang emas ilegal saat ini sudah mencapai 8 orang hingga Rabu (27/2) malam.
"Korban meninggal 8 orang dan yang selamat 19 orang," ujar Yasti saat dihubungi, Rabu (27/2) malam.
Belum bisa dipastikan jumlah korban yang diperkirakan masih tertimbun longsor tambang emas ilegal di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan. Dari informasi yang diterima, masih ada puluhan orang yang tertimbun. [RN]
ADVERTISEMENT