Konten dari Pengguna

Kurangi Sampah Plastik, Toko Oleh-oleh Kekinian di Bandung Bikin Promo Unik

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
3 Maret 2019 0:05 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Masalah lingkungan, khususnya sampah plastik, masih menjadi persoalan yang harus ditangani secara serius baik oleh pemerintah maupun seluruh lapisan masyarakat lainnya. Beberapa tahun terakhir ini, pemerintah daerah mulai konsisten melaksanakan program ajakan pengurangan penggunaan kantong plastik.
ADVERTISEMENT
Salah satu daerah yang mulai berkomitmen untuk melaksanakan kampanye pengurangan penggunaan sampah plastik adalah kota kembang, Bandung. Dalam penerapannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung turut menggandeng toko oleh-oleh kekinian, salah satunya Bandung Kunafe yang dimiliki oleh presenter Irfan Hakim.
Keikutsertaan Bandung Kunafe dalam upaya mengurangi penggunaan kantong plastik serta berperan mengajak serta mengedukasi masyarakat dalam hal pengelolaan sampah plastik khususnya di Bandung.
"Melalui Kunafe Talks, Bandung Kunafe juga ingin mengedukasi masyarakat agar mulai merubah pola hidupnya dalam pemakaian kantong plastik yang saat ini menjadi penyumbang sampah terbesar," ujar Irfan Hakim, pemilik Bandung Kunafe melalui keterangan tertulisnya di Bandung, Rabu (27/2).
ADVERTISEMENT
Guna membantu menyukseskan kegiatan dan program Pemkot Bandung yang dipimpin oleh Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial, digelar program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan dan Manfaatkan sampah plastik,red) melalui penggunaan totebag dan tumbler lewat promo potongan harga bagi pembeli yang membawa totebag/kantong sendiri saat berbelanja ke Bandung Kunafe.
"Kita menjadi satu-satunya toko oleh-oleh di Bandung yang mendukung gerakan pengurangan penggunaan kantong plastik," tambah Irfan lagi.
Lebih lanjut diakui Ifran, dengan promo ini, dirinya berharap akan membantu pemerintah untuk mengurangi dampak sampah plastik dan membuat Bandung bebas sampah. [RN]