Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
23 Ramadhan 1446 HMinggu, 23 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Lagi Musimnya, DLH Singkawang Kesulitan Angkut Sampah Durian
21 Januari 2019 0:15 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Musim buah, terutama banjirnya durian, membuat petugas kebersihan harus bekerja ekstra. Ditambah lagi pola warga membuang sampah bukan pada tempatnya," ujar Kepala UPT Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Singkawang Rustam Effendy di Singkawang, Kamis (17/1).
Dikatakannya, sampah kulit durian mayoritas ada di Kecamatan Singkawang Barat dan Singkawang Tengah. Saat ini pihaknya telah mengerahkan 11 kendaraan untuk mengangkut sampah dari Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah.
"Rata-rata tiga kali angkut per TPS, perkiraan kasar volume sampah meningkat 18 kubik per hari selama musim buah," ujar Rustam seperti dilansir dari Antaranews.
Baca Lainnya :
Rustam menyayangkan perilaku warga yang tidak menaruh sampah pada tempatnya. Sebagian warga bahkan tidak memasukkan sampah ke tempat penampung, namun hanya menaruh sampah mereka begitu saja di area sekitarnya.
ADVERTISEMENT
"Seharusnya sampah dibuang ke dalam TPS, tapi dibuang di luar TPS atau di pinggir jalan seperti di Jalan KS Tubun, Jalan Tani Ujung dan Terminal Induk," ujarnya.
"Kontainernya kosong tak diisi sampah, sampah meluber ke luar kontainer, seperti di Jalan Burhani, Kelurahan Pasiran, Singkawang Barat," tambahnya.
Baca Lainnya :
Rustam berharap warga tidak hanya menikmati buahnya saja, namun juga ikut berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan dengan menaruh sampah di tempat-tempat penampungan yang sudah disediakan.
"Jika sesuai waktu, disiplin dan menempatkan sampah pada tempatnya maka kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang ke depannya," pungkasnya. [NN]