Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Lebaran Banyak Konsumsi Daging, Waspada Stroke Hingga Serangan Jantung
8 Juni 2019 0:07 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berbagai kudapan dan makanan lezat akan tersedia, mulai dari semur daging, rendang, opor ayam, sambal goreng hati, gulai sapi hingga dendeng balado. Apa kalian sanggung untuk tida mencicipi hidangan yang tersaji ketika Lebaran? Pasti tidak kan?
Semua makanan yang tersaji ketika Idul Fitri kebanyakan adalah olahan daging. Nah kamu perlu waspada nih kalau semua hidangan itu daging ya.
Seseorang yang terlalu banyak mengonsumsi daging, dikatakan dr Marya W Haryono, Mgizi, SpGK seperti diberitakan tvOne, dirinya menjelaskan seseorang yang terlalu banyak mengonsumsi daging bisa menyebabkan strok hingga serangan jantung.
Tak hanya daging saja, terlalu banyak mengonsumi makanan berlemak juga bisa membahayakan kesehatan.
Lantas bagaimana cara menikmati daging saat Lebaran namun tetap sehat? Dr. Marya menyebut salah satunya adalah mengimbanginya dengan mengonsumsi serat.
ADVERTISEMENT
“Tidak bisa dihindari Lebaran kemana berkunjung dihadapkan sajian rendang, opor ayam. Ini khas tapi ada triknya, makan seperti daging olahan lama-lama protein bisa rusak karena ada santan, ada lemak jenuh. Lebih baik diimbangi serat, banyak makan sayur yang segar, dan buah-buahan,” kata dia dalam program AHS di tvOne.
Selain itu, perhatikan juga jam makan dan porsi dalam mengonsumsi daging. “Sekali makan laki-laki butuh 3 per 4 kepalan tangan lauk, ini termasuk daging, nah berarti imbangi sayurnya harus 2 kali lipat dari lauk. Perempuan juga demikian tapi bergantung dari ukuran kepalan tangan,” tandasnya.