Masuk Musim Gugur Daun, Produksi Karet di Sumut Mulai Menurun

Trubus.id -- Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Utara (Sumut), Edy Irwansyah mengatakan, musim gugur daun karet di Sumut memasuki fase kedua, yaitu fase yang ditandai dengan daun dalam kondisi kuning menyeluruh dan sebagian sudah gugur.

“Dengan kondisi tersebut, produksi karet di Sumut mulai berkurang,” kata Edy, Selasa (26/2).

Dijelaskannya, tanaman karet mengugurkan daun secara periodik akibat cekaman kekeringan yang terjadi pada bulan-bulan kering setiap tahunnya secara alami. Penghasil karet alam yang berada di belahan utara khatulistiwa memiliki pola produksi rendah pada bulan Februari hingga April, dan produksi tertinggi pada bulan Oktober hingga Desember.

Baca Lainnya : Harga Anjlok, Pemerintah Akan Beli Karet Petani Sumsel Maret Mendatang

“Sementara untuk kawasan yang berada di belahan selatan khatulistiwa memiliki pola produksi rendah pada bulan Agustus hingga Januari, dan produksi tinggi terjadi pada bulan Februari hingga Juli,” jelasnya.

Edy menuturkan, peningkatan produksi umumnya terjadi pada kondisi bulan-bulan basah atau hujan, dan penurunan produksi disebabkan adanya siklus gugur daun, pembentukan daun, pembungaan, dan pembentukan buah.

“Di Sumut dan sentra produksi karet yang berada di belahan utara khatulistiwa, gugur daun terjadi pada bulan Januari sampai Maret. Sedangkan di bagian selatan khatulistiwa terjadi pada Agustus-November,” sebutnya.

Baca Lainnya : Pabrik Karet di Sumut Terancam Tutup

Edy menerangkan, siklus perkembangan gugur daun dapat dikelompokan menjadi 5 fase, yaitu fase 1 ditandai dengan munculnya tanda-tanda daun menguning sebagian. Kemudian fase 2 ditandai dengan daun dalam kondisi kuning menyeluruh dan sebagian sudah gugur. 

Fase 3, ditandai dengan seluruh daun sudah gugur dan mulai muncul kuncup daun berwarna cokelat. Selanjutnya pada fase 4 ditandai dengan daun mulai berwarna hijau muda. Pada fase terakhir, atau fase 5, ditandai dengan daun berwarna hijau tua.

“Pada kelima fase tersebut memerlukan waktu sampai 3 bulan. Nah, untuk gugur daun di Sumut saat ini secara umum memasuki fase 2,” Edy menandaskan. [RN]