Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Mengetahui Jenis-jenis Burung Kedasih yang Hidup di Indonesia
27 September 2018 21:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Sebagian masyarakat Indonesia masih percaya pada mitos yang melekat pada burung kedasih. Yah, mitosnya, burung berukuran sekitar 21cm ini kerap menandakan datangnya kematian. Karena itu, tidak banyak orang yang mau memelihara burung dengan nama latin Cuculus merulinus ini.
ADVERTISEMENT
Namun meski demikian, burung yang memiliki banyak sebutan ini rupanya banyak juga jenisnya. Burung kedasih atau yang juga dikenal sebutan burung Wiwik termasuk anggota burung jenis anggota termasuk suku Kangkok. Burung Kangkok sendiri banyak tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.Â
Baca Lainnya : Mengenal Kedasih, Burung Mitos Pencabut Nyawa
Berikut ini termasuk jenis burung kedasih yang bisa dijumpai di Indonesia.
Kedasih atau Wiwik Uncuing
Burung Uncaing ini banyak dijumpai di wilayah pedesaan, perkebunan serta berada di tepi hutan yang ada di ketinggan 130 Meter di atas permukaan air laut. Jenis burung ini bisa dikenal karena memiliki suara "Wii Pii wiit" dan suaranya yang dikeluarkan akan di ulang-ulang 10 sampai dengan 25 kali.
Burung Wiwik Uncuing. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Pada jenis burung Wiwik Uncuing yang sudah usia dewasa pada umumnya memiliki punggung, ekor dan bagian sayap yang berwarna coklat keabu-abuan. Selain itu, burung ini juga memiliki kepala berwarna abu-abu, dan ada warna kekuning-kuningan di lingkar matanya. Burung ini pada umumnya akan mencari makan berupa belalang,ulat serta serangga kecil yang lainya.
Burung Wiwik Kelabu
Burung Wiwik Kelabu adalah burung kedasih yang umumnya tersebar di Bali, Kalimantan, Jawa, Sumatera. Selain di Indonesia juga banyak di temukan di daerah Cina Filipina dan India.
Burung Wiwik Kelabu. (Foto: Istimewa)
Jenis burung ini dapat kita jumpai di daerah pinggiran hutan, perkebunan serta di daerah pedesaaan. Pada umumnya burung Wiwik Kelabu dewasa akan memiliki warna sawo matang di bagian ekor serta bagian punggungnya dan mempunyai kepala yang berwarna abu-abu. Sedangkan untuk burung Wiwik Kelabu muda bisa diamati pada tubuh bagian atas yang memiliki warna coklat yang dengan garis-garis hitam dan tubuh bagian bawah berwarna putih.
ADVERTISEMENT
Baca Lainnya : Burung Kedasih, Simbol Keibuan yang Sangat KompetitifÂ
Mungkin bisa dikatakan mirip wiwik lurik namun tidak ada garis mata. Sama seperti pada burung Kedasih lainya, burung ini juga mencari makan berupa ulat , belalang serta serangga kecil lainya.
Burung Wiwik Lurik
Burung Wiwik Lurik ini adalah jenis burung kedasih yang banyak tersebar di Jawa, Bali Kalimantan dan Sumatera. Jenis burung wiwik lurik ini sering dijumpai di daerah perdesaan, hutan pada bagian tepi dan juga daerah perkebunan.
Burung Wiwik Lurik. (Foto: Istimewa)
Jenis burung ini biasa mencari makan seperti halnya serangga kecil , ulat , kupu-kupu serta belalang. Pada brung Wiwik Lurik dewasa punya tubuh bagian atas dengan warna coklat serta putih pada bagian bawah tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Burung Kedasih Hitam
Burung Wiwik Hitam. (Foto: Ron E Racine)
Jenis burung kedasih hitam ini termasuk jenis burung yang di dominasi dengan warna bulu yang berwarna hitam. Meskipun jenis burung ini memiliki warna berbeda dari jenis yang lainnya, namun burung ini tetap sama ketika mencari makannya yaitu berupa ulat, kupu-kupu, belalang serta berbagai macam serangga kecil yang laninya. [RN]