Menilik Potensi Kekayaan Sumber Daya Laut Indonesia

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
Konten dari Pengguna
26 April 2019 0:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang begitu melimpah. Bayangkan saja, Indonesia mempunyai 17.499 pulau dengan total lautan mencapai 6,3 juta kilometer persegi.
ADVERTISEMENT
Menurut data dari United Nations Development Programme (UNDP) juga disebutkan, perairan Indonesia merupakan habitat bagi 76 persen terumbu karang dan 37 persen ikan karang dunia.
Berikut ini Trubus.id merangkum sejumlah potensi hayati di laut Indonesia berdasarkan data yang dikeluarkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI):

1. Sumber Daya Ikan

Berdasarkan data LIPI, sebanyak 8.500 jenis spesies ikan yang ada di perairan Indonesia. Beberapa di antaranya merupakan spesies-spesies langka seperti duyung, coelacanth, hiu paus, napoleon, manta, dugong, dan penyu.

2. Ekosistem Terumbu Karang

Terumbu karang merupakan penyedia habitat untuk ikan juga menjadi salah satu daya tarik bagi wisata bahari, hingga menganalisa tingkat keasaman air laut. Luas Terumbu Karang Indonesia 85.707 kilometer persegi atau setara dengan 14 persen terumbu karang dunia.
ADVERTISEMENT
Selain terluas di dunia, terumbu karang Indonesia juga paling tinggi keanekaragamannya. Jumlah spesies di Indonesia 569 setara 67 persen dari total 845 spesies yang telah ditemukan di dunia.

3. Ekosistem Mangrove

Mangrove atau yang biasa disebut dengan nama bakau adalah hutan yang tumbuh di air payau dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Fungsi dari tanaman mangrove sendiri adalah untuk mencegah erosi, penyaring, pengendap sedimen, habitat bagi spesies lain, dan dapat berperan dalam pembentukan pulau.
Berdasarkan data LIPI luas mangrove di Indonesia mencapai 3.489.140 hektare sampai tahun 2015. Jumlah tersebut setara dengan 23 persen ekosistem mangrove dunia mencapai 16.530.000 hektare. Sebanyak 38 spesies ata 51 persen jenis mangrove yang ada di Indonesia juga ditemukan di dunia. Sementara itu, berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2015 nilai mangrove untuk perikanan mencapai Rp21 triliun.
ADVERTISEMENT

4. Ekosistem Lamun

Lamun merupakan sejenis rumput yang hidup di dasar laut yang memiliki peranan penting sebagai produsen primer, habitat biota, penangkap sediment dan pendaur zat hara. Luas Lamun di Indonesia yang telah terverifikasi mencapai 300 ribu hektare. Sementara itu, jenis spesies di Indonesia ada 15 jenis dari 60 jenis yang telah ditemukan di dunia. [RN]