Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Konten dari Pengguna
Mentega dan Margarin Serupa tapi Tak Sama. Apa Saja Persamaan dan Perbedaannya?
13 September 2019 0:06 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mentega dan Margarin Serupa tapi Tak Sama. Apa Saja Persamaan dan Perbedaannya?
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Saat membuat roti tawar, Trubus Mania mungkin suka mengoleskan mentega dengan margarin? Sebenarnya, apa bedanya mentega dan margarin? Ini dia penjelasan tentang kedua bahan makanan yang serupa tapi tak sama itu menurut Cuisine.
ADVERTISEMENT
Meski terlihat mirip atau bahkan sama, mentega dan margarin sebenarnya dua bahan makanan yang berbeda. Mentega termasuk produk olahan susu karena terbuat dari susu atau krim. Mentega terbentuk ketika krim diaduk dengan kuat sehingga bagian yang padat dan cair terpisah. Bagian padat ini adalah lemak susu dan bagian yang cair berupa buttermilk. Biasanya mentega yang dijual mengandung 80 persen lemak dan sisanya adalah air dan protein susu. Di toko, ada mentega yang dijual tanpa tambahan garam dan ada juga yang sudah digarami.
Bagaimana dengan margarin? Jika mentega dibuat dari susu atau krim, margarin terbuat dari minyak tanaman, air, garam, dan beberapa bahan lain seperti pengemulsi. Pengemulsi adalah bahan untuk mencampur bahan lainnya. Margarin biasanya diberi perasa agar rasanya mirip mentega, namun tidak ada produk susu di dalamnya. Pembuatan margarin lebih rumit dibandingkan mentega.
ADVERTISEMENT
Baca Lainnya : Ternyata Mentega Bisa Mencerahkan Kulit, Tertarik Coba?
Apa perbedaan kandungan lemak mentega dan margarin? Sama-sama mengandung lemak, sebenarnya lemak yang ada dalam mentega dan margarin juga berbeda. Mentega mengandung lebih banyak kolesterol dan lemak jenuh dibandingkan margarin. Sedangkan margarin mengandung lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal, serta lemak trans. Lemak trans itu lah yang tidak baik bagi tubuh.
Meskipun begitu, sebenarnya mentega dan margarin memiliki manfaat masing-masing dalam masakan. Misalnya, rasa mentega yang khas lebih nikmat digunakan untuk membuat kue kering. Namun, ada juga kue yang dibuat dengan margarin, yaitu kue yang teksturnya lembut.
Kandungan lemak pada mentega dan margarin punya tekstur yang berbeda, mentega biasanya lebih padat dan keras dan margarin lebih lembut. Margarin yang lebih keras biasanya mengandung lebih banyak lemak trans. Jadi, lebih sehat mana antara mentega dan margarin?
ADVERTISEMENT
Kita bisa melihat kandungan lemak mentega dan margarin untuk membandingkannya. Lemak trans pada margarin bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL) di tubuh. Sedangkan lemak jenuh pada mentega bisa meningkatkan kolesterol jahat namun tidak setinggi lemak trans, dan tidak memengaruhi kadar kolesterol baik (HDL) di tubuh. Namun, kandungan dalam mentega dan margarin bisa berbeda-beda.
Baca Lainnya : Ternyata, Keju dan Mentega Baik untuk Kesehatan Gigi
Ada baiknya, kita membaca dulu komposisi pada kemasan mentega dan margarin sebelum mengonsumsinya. Kandungan lemak trans dalam margarin bisa tertulis 0 gram, tapi kalau ada bahan minyak tergidrogenasi (hydrogenated oil), maka margarin tetap mengandung lemak trans. Jika dibandingkan dari sisi kolesterol, kebanyakan margarin tidak mengandung kolesterol namun mentega mengandung sejumlah kolesterol, karena dibuat dari produk hewani.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, mentega juga mengandung lebih banyak kalori namun bisa menjadi sumber lemak yang baik bagi tubuh. Sekarang, Trubus Mania sudah tahu deh, apa bedanya mentega dan margarin. Mengonsumsi yang mana saja tetap disesuaikan dengan kebutuhan dan juga jangan lupa untuk menyeimbangkan nutrisi dengan makanan lainnya, ya, teman-teman.