Konten dari Pengguna

Panen Raya di Madina, Gubsu Ajak Petani Wujudkan Sumut Agraris

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
30 Desember 2018 0:15 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam panen raya tersebut, para petani diajak bersungguh-sungguh menjadi petani agar hasil panen lebih banyak dan mewujudkan Sumatera Utara (Sumut) menjadi provinsi yang agraris.
Gubsu mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) saat ini serius ingin menjadikan Sumut sebagai provinsi agraris. Potensi besar yang mendukung, akan menjadikan visi dan misinya tersebut menjadi kenyataan.
Baca Lainnya :
"Saya percaya petani adalah ujung tombak pertanian. Mari kita mulai dari sekarang. Bersama-sama mewujudkan Sumut yang agraris," katanya, Rabu (26/12).
Gubsu juga menginginkan agar petani bisa hidup lebih mandiri dan berdikari. Tidak lagi membutuhkan bantuan untuk hal-hal yang seharusnya bisa diusahakan sendiri, seperti bibit dan lainnya.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin petani harus bisa menghidupi keluarganya dulu, petani tidak boleh lagi meminta bantuan, tapi kami (pemerintah) yang mengemis hasil tani kepada petani," ucapnya.
Hal senada disampaikan Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Sumarjo Gatot Irianto. Menurutnya, Sumut adalah provinsi yang potensi sumber daya alamnya besar. Bahkan, diakuinya Sumut seperti surga dunia.
"Perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya. Kami siap membantu segala fasilitas atau penyuluhan yang diperlukan, agar pertanian di Sumut menjadi lebih maju," ungkapnya.
Baca Lainnya :
Sementara itu, Bupati Mandailing Natal, Dahlan Hasan Nasution mengatakan, panen raya yang dilaksanakan saat ini meliputi lahan seluas 1.433 hektare sawah.
"Hasil dari itu menyumbang sekira 6 persen panen padi di Sumut," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Gubsu turut menyerahkan bantuan kepada petani, berupa benih padi dan pupuk untuk penanggulangan bencana. Serta alat-alat pertanian berupa handtractor, combine harvester, bibit padi seta ternak sapi dan kambing.
Sementara Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Sumarjo Gatot Irianto, menyerahkan 69,4 ton bibit bantuan cadangan benih nasional untuk korban bencana alam kepada Gubsu. Seperti diketahui, pada banjir bandang lalu, sekitar 1500 hektare sawah terendam banjir di daerah ini. [RN]