Konten dari Pengguna

Pelaku UKM dan IKM Olahan Keripik Kota Singkawang Bidik Pasar Malaysia

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
9 Oktober 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Pelaku UKM dan IKM Olahan Keripik Kota Singkawang Bidik Pasar Malaysia

ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Potensi olahan keripik yang cukup menjanjikan dikembangkan di Kota Singkawang, Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat menargetkan olahan keripik dari pelaku dari pelaku UKM-IKM dapat masuk ke pasar Malaysia.
ADVERTISEMENT
"Dengan semakin menggeliatnya usaha masyarakat melalui UKM-IKM di Kota Singkawang dan makin bertambahnya minat masyarakat mengkonsumsi produk-produk olahan pangan khususnye keripik keladi, keripik pisang dan keripik singkong, kedepan kita akan mengembangkan potensi ini, termasuk menargetkan untuk masuk ke pangsa pasar di Malaysia," ujar Kepala Disperindagkop dan UKM Singkawang, Muslimin di Singkawang, Sabtu (5/10).
Muslimin mengatakan, Pemkot Singkawang akan mengembangkan sentra produk pangan yang akan dikembangkan di Kecamatan Singkawang Utara.
"Kebetulan masyarakat disana sebagian besar berprofesi sebagai petani, baik padi maupun keladi, singkong dan pisang. Maka kita akan tingkatkan kemampuan mereka, dalam memproduksi komoditi tersebut," ujarnya.
Menurutnya, pengembangan produk olahan keripik singkong sangat cocok dikembangkan di Kecamatan Singkawang karena kondisi dan jenis tanah yang ada di Kecamatan Singkawang Utara sangat mendukung ditanaman Singkong, Keladi dan Pisang. Selama ini, hasil komoditi tersebut tidak hanya bisa melayani permintaan masyarakat Singkawang, tapi juga Kalbar bahkan sampai Malaysia.
ADVERTISEMENT
"Selain SDM petani yang cukup memadai di Singkawang Utara maka banyak pula UKM yang tumbuh dan berkembang mengolah hasil produk pangan diatas menjadi olahan keripik keladi, singkong dan pisang yang cukup diminati oleh semua kalangan masyarakat," ujarnya.
Oleh sebab itu, katanya, diperlukan intervensi yang kuat dari Pemkot Singkawang dalam mendorong masyarakat khususnya di Singkawang Utara untuk semakin banyak dan giat menanam komoditas andalan.
"Untuk itu, kami akan menyediakan bibit dan pupuk, penyuluhan dan bimbingan oleh petugas lapang dan lain-lain yang disiapkan oleh Dinas Pertanian, untuk pengembangan sentra pangan tersebut," ujarnya.
Kemudian, pihaknya juga akan membimbing pelaku UKM mulai dari proses produksinya menjadi keripik, bagaimana pengepakan yang sesuai standar usaha serta perizinannya hingga sampai pada bantuan mesin peralatan yang diperlukan melalui Dinas Perindag sehingga produksi ini bisa dilakukan dalam skala yang lebih besar dan banyak.
ADVERTISEMENT
"Sehingga dapat memenuhi permintaan pasar dan masyarakat dalam lingkup yang lebih luas," katanya.
Dia berharap Singkawang Utara menjadi sentra produk pangan yang menjadi rujukan bagi masyarakat Singkawang, Kalbar bahkan Mancanegara.
"Kita ingin di Singkawang Utara akan dibangun sentra produk khusus olahan pangan dimaksud sehingga hasil-hasil produk dari petani langsung dapat diolah menjadi produk olahan pangan dalam skala besar untuk memenuhi permintaan pasar yang lebih besar," jelasnya.
Menurutnya, pembangunan bukan hanya bercerita fisik semata tapi yang lebih penting adalah bagaimana membangun masyarakat dan membangun ekonomi kerakyatan.
"Apalagi sekarang pak Gubernur Kalbar ikut mempromosikan keladi Singkawang diluar Kalbar dan membantu program penguatan sektor diatas melalui Dinas Pertanian Provinsi Kalbar, tentu ini akan semakin memperkuat program kita," tuturnya. (ANTARA)
ADVERTISEMENT