Konten dari Pengguna

Pemuda di Palopo Maknai Sumpah Pemuda dengan Aksi Bersih Pantai 

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
1 November 2018 0:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Tanggal 28 Oktober yang diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda selalu menggemakan semangat generasi muda yang ingin melakukan perubahan. Seperti yang dilakukan komunitas Bakau Kita di Kota Palopo, Sulawesi Selatan yang melakukan aksi bersih pantai dari sampah plastik yang menumpuk di pelabuhan Tanjung Ringgit dan tempat pendaratan ikan. 
ADVERTISEMENT
Dilaporkan Kompascom, komunitas tersebut mengumpulkan sampah plastik dari limbah rumah tangga dan pengunjung pantai hingga sampah kayu untuk dibawa ke tempat pembuangan akhir sampah. Sampah seperti limbah kayu nantinya akan dikumpulkan untuk dimanfaatkan warga menjadi arang. 
Koordinator aksi, Muhammad Aris Farma mengatakan, berkaitan dengan hari sumpah pemuda, hal ini menjadi pembelajaran bagi masyarakat dan generasi muda bahwa mereka mempunyai kepedulian yang cukup tinggi terhadap lingkungan, dalam hal ini menjadi ajang sosialisasi kepada warga tentang pentingnya menjaga pesisir pantai dari sampah terutama sampah plastik yang dapat mengganggu kesehatan dan pemandangan.
Baca Lainnya : Hari Sumpah Pemuda, Bekraf Berikan Penghargaan kepada 10 Anak Muda Milenial Indonesia
Lebih lanjut dikatakannya, tumpukan sampah di sepanjang pesisir pantai Kota Palopo membutuhkan perhatian dari segenap pihak, sehingga dibutuhkan aksi nyata dalam melakukan perbaikan lingkungan pesisir pantai. 
ADVERTISEMENT
"Dengan aksi-aksi seperti ini merupakan ajang edukasi terhadap masyarakat untuk bisa peduli untuk membebaskan sampah-sampah plastik dari perairan supaya kita tahu bahwa sampah ini selain mencemari laut juga akan merusak ekosistem pantai," ucapnya. 
Aksi bersih pantai ini, menurutnya, akan terus dilakukan dengan aksi lanjutan, seperti penanaman bakau dan pembebasan perairan pantai dari tumpukan sampah. Penanaman mangrove di beberapa titik di pesisir pantai kota Palopo dirasa penting di mana mangrove ini memiliki banyak fungsi dan manfaat. 
Pada akhirnya, dalam mengisi hari Sumpah Pemuda, salah satu aksi nyata yang bisa dilakukan pemuda adalah dengan melakukan aksi bersih yang dimulai dari diri sendiri, bukan karena sekadar ada momentumnya. Minimal setelah bisa melakukannya sendiri kemudian bisa menularkannya kepada yang lain untuk ikut melestarikan lingkungan. [NN] 
ADVERTISEMENT