Konten dari Pengguna

Peralihan Musim, Sumut Rawan Bencana Angin Kencang dan Kebakaran Hutan

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
12 Januari 2019 0:10 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kalau peralihan musim seperti ini, biasanya ada puting beliung. Itu memang terjadi saat musim peralihan. Juga antisipasi terhadap kebakaran hutan, karena hot spot mulai terjadi," katanya, Selasa (8/1).
Dijelaskan Syahnan, secara umum adanya siklon tropis mengubah pola cuaca pada wilayah di sekitarnya. Secara geografis, Indonesia bukanlah negara yang dilintasi badai tropis ataupun siklon tropis.
Baca Lainnya :
Namun apabila terdapat badai di sekitar wilayah Indonesia, maka Indonesia juga terkena dampak tidak langsung. Dampak yang ditimbulkan dapat berupa hujan lebat, angin kencang. "Juga gelombang tinggi pada beberapa wilayah yang dekat dengan lokasi badai," jelasnya.
Syahnan menegaskan, perlu digarisbawahi, tidak selamanya badai membentuk cuaca buruk di Indonesia. Dalam beberapa kasus, adanya badai tropis atau siklon tropis justru menyebabkan berkurangnya potensi hujan. "Hal ini yang saat ini dialami oleh wilayah Sumatera Utara," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Syahnan menyebut, secara umum di Indonesia hanya memiliki dua musim, yaitu musim panas dan musim hujan. Biasanya terjadi Januari sampai Maret musim panas.
"Nanti hujan lagi pertengahan April, Mei, dan Juni. Itu mempengaruhi musim kita di sini," sebutnya.
Baca Lainnya :
Diungkapkam Syahnan, imbauannya saat musim panas tentunya hot spot yang bisa memicu kebakaran. Dari pantauan pihaknya juga, saat ini di Riau, hot spot sebanyak 2 sampai 3 sudah muncul.
Selanjutnya, sifat cuaca yang dinamis memungkinkan terjadinya gangguan-gangguan cuaca yang berdampak di wilayah Sumut, dan dapat menyebabkan  kondisi cuaca cukup labil hingga berubah sewaktu-waktu.
"Diimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap peralihan musim yang terjadi di Sumut," Syahnan menandaskan. [RN]
ADVERTISEMENT