Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Pohon Cemara Natal Asli Mudah Kering? Ini Tipsnya Agar Tahan Lama
28 Desember 2018 0:10 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal itu dirasakan oleh para pedagang di pasar bunga Bratang, Surabaya. Tahun ini penjualan pohon cemata Natal mereka menurun drastis. Padahal, tahun-tahun sebelumnya, akhir bulan November hingga tanggal 25 Desember adalah masa ramainya orang mencari pohon natal.
Irvan, pedagang pohon cemara Natal di pasar Bratang cerita, penurunan penjualan ini sudah terjadi lima tahun lamanya. Turunnya pun drastis, hingga 70 persen. Jika dulu selama season Natal ia bisa menjual 30 hingga 40 pohon, kini untuk menjual belasan pun terseok-seok.
"Kalau tahun kemarin, satu Desember juga sudah ada yang cari, sekarang malah belum kelihatan," katanya belum lama ini.
Tak hanya di pasar Bratang, kondisi serupa juga dirasakan pedagang di pasar Splendid Kota Malang.
ADVERTISEMENT
"Kalau tahun kemarin pohon cemara cenderung digemari, tapi sekarang kebanyakan pakai tanaman sintetis," ujar Pedagang Kios Bu Sub Pasar Bunga Splendid, Wida.
Wida mengatakan bahwa penjualan cemara pada tahun 2017 lalu, sudah meningkat mulai bulan November. Sedangkan pada tahun ini, pembeli cemara cenderung menurun.
Kedua pedagang tadi sama-sama mengaku, salah satu penyebab lesunya penjualan adalah peralihan perilaku konsumen. Diakui oleh banyak penjual, saat ini orang-orang cenderung menyukai pohon natal sintetis. Pertimbangannya karena lebih praktis dan lebih hemat karena bisa dipakai berulang-ulang.
Pohon Natal dari pohon cemara asli memang mudah layu dan kering. Karena itu pohon asli banyak ditinggalkan. Padahal jika tips-tips berikut ini, pohon cemara asli bisa juga awet loh. Berikut ini tips agar pohon cemara asli lebih tahan lama.
ADVERTISEMENT
1. Beri air sesegera mungkin setelah dipotong.
Riset 2010 menemukan, menjaga dasar pohon cemara tetap basah dapat mempertahankan kesegaran daunnya selama sebulan atau lebih. Menurut Mark Derowitsch, juru bicara Arbor Day Foundation— organisasi konservasi dan pendidikan nirlaba AS, pohon cemara akan menyerap satu liter air untuk setiap 2,5 sentimeter diameternya. Untuk itu, dia merekomendasikan kita menempatkan pohon cemara dalam seember air dan mengisinya setiap hari.
2. Menambahkan pengawet.
Beberapa orang juga menggunakan pengawet pohon Natal yang dijual di toko. Pengawet itu bisa dicampur dalam air yang kita pakai untuk membasahi dasar pohon.
3. Menambahkan aspirin.
Trik lain adalah mencampur aspirin, satu sendok makan sirup jagung atau gula di air sebagai sumber makanan tambahan untuk pohon tersebut. Kita juga bisa menggunakan butiran garam untuk menjaga kesegaran pohon Natal. Namun, yang terpenting adalah memberinya air. [RN]
ADVERTISEMENT