Konten dari Pengguna

Seekor Lumba-Lumba di Sungai Kualuh Akhirnya Berhasil Dievakuasi BBKSDA Sumut

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
14 Februari 2019 13:46 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Trubus.id -- Seekor lumba-lumba yang masih hidup dan diduga tersesat di Sungai Kualuh akhirnya berhasil dievakuasi pihak petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara bersama masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kepala Desa Kuala Beringin, Edi Mansur Pane mengatakan, evakuasi tersebut berhasil dilakukan pada Kamis (31/1) malam hari. 
"Satu ekor lumba-lumba yang masih hidup di Sungai Kualuh berhasil dievakuasi petugas BBKSDA dan masyarakat," kata Edi, Jumat (1/2).
Edi menjelaskan, saat dilakukan evakuasi, petugas BBKSDA dibantu masyarakat mengunakan kapal boat untuk menjaring hewan mamalia itu.
"Sempat ada kendala, tapi tidak mengganggu proses evakuasi," jelasnya. 
Edi menyebut, usai evakuasi dari Sungai Kualuh dilakukan, lumba-lumba tersebut langsung dibawa ke pinggir sungai, tidak jauh dari tempat pertama ditemukan. 
"Petugas BBKSDA bersama masyarakat langsung mengangkat lumba-lumba itu ke atas mobil untuk dilepaskan ke laut yang berada di Tanjung Balai," sebutnya. 
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, penampakan dua ekor lumba-lumba putih di Sungai Kualuh di Dusun Ramean II, Desa Kuala Beringin, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara pertama kali terjadi pada Minggu (27/1). 
Warga yang melihat penemuan hewan cerdas tersebut mengabadikannya dengan kamera video telepon genggam. Kemudian beredar di media sosial dan menjadi viral. 
Selanjutnya pada Rabu (30/1) sekitar pukul 18.00 WIB, warga melihat satu ekor lumba-lumba mengapung. Setelah dilihat, ternyata lumba-lumba tersebut telah mati. [NN]