Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Tarik Generasi Milenial ke Sektor Pertanian, Mahasiswa IPB Ciptakan Aplikasi VertixPlant
1 Januari 2019 0:15 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya, menurut data Badan Pusat Statistik, sektor pertanian di Indonesia telah mengalami penurunan yang drastis dalam 1 dekade terakhir, dari sebesar 53.57 persen tahun 2016 menjadi hanya 31.86 persen tahun 2017.
Generasi muda sebagai penerus bangsa punya peran penting membalikan kondisi ini. Tapi sayangnya, banyak kaum milenial yang memiliki stereotip bahwa pertanian tidak keren/kekinian, hanya untuk orang desa, dan memiliki ketidakpastian yang tinggi karena berhubungan dengan alam.
Baca Lainnya :
Karena itu, guna membantu sektor pertanian Indonesia yang mulai ditinggalkan kalangan milenial, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Jowala Saga, memiliki sebuah gagasan dengan menciptakan prototype aplikasi pertanian modern. Aplikasi ini dinamai VertxPlant.
ADVERTISEMENT
"VertixPlant adalah sebuah aplikasi pertanian terintegrasi yang menggabungkan teknik pertanian vertikultur hortikultura modern, media sosial, dan kemudahan perawatan tanaman dengan teknologi terkini berbasis smartphone. Dengan menggunakan VertixPlant, para pemuda akan dimudahkan dalam merawat tanaman dengan penggunaan teknologi media tanam bernutrisi dan teknologi pengontrol unsur tanah yang terhubung langsung dengan smartphone, dimana akan memberikan tanda secara otomatis ketika unsur tanah mulai kekurangan nutrisi dan mencegah kematian pada tanaman," ujar Jowala Saga seperti dikutip dari Tribunnews Bogor.
Ia menjelaskan, aplikasi ini nantinya akan memiliki 3 keunggulan yaitu, socials yang akan terhubung dengan media sosial pengguna dan khusus untuk berdiskusi pertanian kekinian, products dimana merupakan fasilitas belanja untuk kebutuhan bertanam modern, serta services yang memberikan pelayanan perawatan pertanian bagi kaum milenial yang memiliki kesibukan padat.
ADVERTISEMENT
Baca Lainnya :
Ide yang digagasnya tersebut telah mengikuti kompetisi nasional, yaitu Djarum National Writing Competition di bulan September lalu dan menyabet Juara 1 kategori IPTEK. Langkah selanjutkan yang akan dilakukan Jowala adalah mengajukan paten terhadap gagasan aplikasi tersebut dan sedang berusaha menjalin kerja sama dalam pengembangan aplikasi ini.
Pemerintah melalui kementerian pertanian juga diharapkan dapat membantu dalam realisasi Aplikasi VertixPlant ini, mengingat generasi milenial yang semakin enggan untuk terjun di sektor pertanian Indonesia. Dengan aplikasi ini, kaum milenial akan memiliki kesempatan untuk menaruh minat di sektor pertanian diantara kesibukan yang mereka miliki, walau hanya melalui hobi. [RN]