Konten dari Pengguna

Terdampak Cuaca Buruk, Prosesi Pawai Tongkang Kerajaan Thailand Terpaksa Ditunda

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
21 Oktober 2019 8:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Terdampak Cuaca Buruk, Prosesi Pawai Tongkang Kerajaan Thailand Terpaksa Ditunda

ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Prosesi pawai tongkang kerajaan Thailand untuk menghormati penobatan Raja Maha Vajiralongkorn tahun ini telah ditunda selama tujuh minggu hingga 12 Desember mendatang, kata seorang pejabat senior pemerintah, Kamis (17/10).
ADVERTISEMENT
Raja telah dijadwalkan untuk ambil bagian pada 24 Oktober dalam prosesi pawai 52 tongkang emas yang berbentuk seperti angsa dan makhluk mitos lainnya, sepanjang 3,4 km (dua mil) dari sungai Chao Phraya, yang meliuk-liuk melewati bagian lama ibu kota Thailand, Bangkok.
Pemerintah mengatakan kondisi cuaca dan air tidak kondusif untuk acara tersebut, di mana 2.200 pelaut angkatan laut mendayung tongkang.
Prosesi ini merupakan bagian dari perayaan penobatan Raja Vajiralongkorn selama setahun, yang berlangsung pada bulan Mei. Awalnya dijadwalkan bertepatan dengan akhir Prapaskah Buddha bulan ini.
"Prosesi akan tetap megah, dengan semua 52 tongkang dan bergabung dengan raja, tetapi tanggal telah ditunda karena arus air," Wakil Perdana Menteri Wissanu Krea-ngam mengatakan kepada wartawan seperti dilansir dari Reuters.
ADVERTISEMENT
"Raja telah memutuskan bahwa prosesi akan berlangsung pada hari Kamis, 12 Desember, sebagai gantinya." terangnya lagi.
Raja Vajiralongkorn (67), dimahkotai pada bulan Mei dalam tiga hari upacara yang panjang. Ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej yang dihormati, meninggal pada tahun 2016. [RN]