Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Terdampak Kekeringan, Total Lahan Padi Puso Capai 70.201 Hektar Sampai Agustus 2019
27 September 2019 0:09 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Terdampak Kekeringan, Total Lahan Padi Puso Capai 70.201 Hektar Sampai Agustus 2019
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Terbesar di Jawa Barat dan DIY dengan angka sama 29.416 ha," jelas Plh. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo di Graha BNPB, Jakarta, Senin (23/9/2019).
Agus membeberkan data, selain Jawa Barat, Jawa Tengah dan NTB juga tercatat memiliki lahan padi puso yang sama yakni sebanyak 16.464 ha. Selanjutnya Jawa Timur seluas 9.264 ha, Gorontalo sebanyak 9.264, Banten sebanyak 7.154 ha dan Jambi 7154 ha.
"Terdapat tambahan 3.481 ha lahan puso pada Agustus 2018. Sebelumnya pada Juli 2019 sebanyak 26.653 ha dan Juni 2019 sebanyak 38.065," jelasnya.
Agus mengatakan, data tersebut diperoleh dari Kementerian Pertanian dan menunjukkan luas lahan pertanian yang terkena dampak kekeringan sepanjang 2019.
ADVERTISEMENT
BNPB juga mencatat musim kemarau yang terjadi tahun ini telah menyebabkan bencana kekeringan di sebelas provinsi, di antaranya di Provinsi Sumatera Barat, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan dan Maluku.
Dari sebelas provinsi tersebut, ada 109 kabupaten/kota, 863 kecamatan dan 3.027 desa yang terkena dampak kekeringan.
Di antara 109 kabupaten/kota yang terdampak kekeringan, ada 4 kabupaten di antaranya yang sudah melaporkan status tanggap darurat kekeringan dan 31 kabupaten/kota siaga darurat.