Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Terinfeksi Naegleria fowleri, Amuba Pemakan Otak, Pria Ini Mati
2 Oktober 2018 20:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Seperti acara bertajuk Monster Inside Me di sebuah stasiun televisi kabel, kasus masuknya binatang pada tubuh manusia selalu membuat bergidik. Ini dialami seorang pria di New Jersey, Amerika Serikat, yang dilaporkan meninggal dunia setelah kontak dengan amuba 'pemakan otak', Naegleria fowleri.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, masih belum jelas bagaimana pria bernama Fabrizio Sabile itu terinfeksi Naegleria fowleri. Dugaan sementara, Fabrizio terinfeksi amuba tersebut saat berada di sebuah kolam di area Surf Resort BSR Cable Park, Texas, Amerika Serikat.
Baca Lainnya : Nipah, Virus Langka yang Belum Ada Obat dan Vaksinnya
Begitu pulang ke rumah, Fabrizio mengeluhkan sakit kepala yang parah. Dia juga mengembangkan gejala dari infeksi N. fowleri, pembengkakan otak dan demam hingga kemudian dinyatakan mati otak pada Jumat (21/9) lalu.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC), N.fowleri merupakan amuba yang ditemukan di air tawar hangat. Umumnya, seseorang terinfeksi saat air mengandung amuba ini naik ke hidung, yang kemudian melakukan perjalanan ke otak.
ADVERTISEMENT
Baca Lainnya : Darimana Virus Berasal, Peneliti Punya Jawabannya
Dilansir dari Live Science, otak yang terinfeksi N.fowleri akan mengalami peradangan parah, primary amebic meningoencephalitis (PAM). Peradangan ini bisa menghancurkan jaringan otak hingga terjadi pembengkakan dan mati otak.
Data CDC menyebutkan, tingkat kematian dari infeksi amuba ini lebih dari 97 persen. Meski diketahui masuk lewat hidung, manusia tidak akan terinfeksi oleh air minum yang telah terkontaminasi N.fowleri. [DF]