Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Teripang Punya Manfaat Antikanker, Ini Penjelasan Peneliti LIPI
14 Februari 2019 15:00 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sejumlah organisme laut tersebut bisa menjadi agen antikanker. Selain itu, organisme laut ini juga memiliki potensi besar untuk mengembangkan bahan antikanker dan sumber pangan untuk mencegah penyakit mematikan tersebut.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) saat ini tengah mengembangkan bahan aktif dari organisme laut seperti spons dan teripang sebagai bahan antikanker serta sumber pangan untuk mencegah kanker.
"Organisme laut adalah sumber senyawa bioaktif yang dapat digunakan sebagai kandidat agen antikanker," kata peneliti Pusat Penelitian Oseanografi LIPI Ratih Pangestuti kepada Trubus.id di Widya Sarwono LIPI, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (4/2).
Baca Lainnya : LIPI Kembangkan KIT Deteksi Biomarker Kanker Panyudara
Diakuinya, konsep pangan untuk pencegahan penyakit kanker dimaksudkan sebagai pangan atau komponen makanan yang berfungsi untuk meningkatkan kondisi ketahanan tubuh dan mengurangi risiko terjangkitnya berbagai macam penyakit termasuk kanker.
ADVERTISEMENT
“Sejumlah organisme laut yang berpotensi untuk bahan antikanker dan pencegahan kanker yang diteliti LIPI saat ini adalah spons laut seperti jenis Melophlus sarassinorum asal perairan Makassar, mikroba yang berasosiasi dengan spons laut dan mikroba laut dalam, teripang termasuk teripang pasir dan teripang emas, ikan dan alga,” tambahnya.
Diakui Ratih, saat ini LIPI mengoleksi 50 jenis teripang untuk melakukan identifikasi senyawa aktifnya dan aktivitas antikanker.
Pihaknya mengatakan, spons laut dan teripang memiliki potensi besar untuk pengobatan kanker, sementara alga dan ikan berpotensi untuk pencegahan kanker.
Untuk pengobatan, bahan aktif tersebut memiliki fungsi mencegah metastasis kanker hingga membunuh sel kanker pada tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, spons laut dapat digunakan sebagai bahan antikanker untuk kanker leukimia,sementara teripang dapat digunakan sebagai bahan antikanker untuk kanker payudara dan kanker ovarium.
"Harga teripang emas di Hongkong bisa sampai puluhan juta rupiah per kilogram dan Indonesia masih terbatas jadi eksportir saja dan produk teripang yang sudah jadi suplemen malah datang dari luar," ujar Ratih menambahkan.
Sementara bahan aktif untuk pencegahan kanker dengan memanfaatkan organisme laut ditujukan untuk mematikan radikal bebas dalam tubuh dan meningkatkan ketahanan tubuh.
"Radikal bebas ini kalau terus menerus ada di dalam tubuh kan akan merusak makromolekul seperti DNA, protein, lemak yang dapat memicu kanker," tutupnya. [NN]