Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Tidak Ada Badan Penanggulangan Bencana di Asmat
14 Februari 2019 15:46 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bupati Asmat, Elisa Kambu mengatakan, dengan belum dibentuknya BPBD maka dalam menangani kejadian bencana pihaknya berupaya untuk mendekatkan pada fungsi yang ada misalnya Dinas Sosial.
"Jika BPBD ini dibentuk maka konsekuensinya akan menjadi beban daerah di mana jika strukturnya banyak maka bebannya juga banyak," kata Kambu di Jayapura, Rabu (6/2).
Baca Lainnya : BPBD Sebut Bendungan Logung Signifikan Kurangi Banjir
Menurut Elisa, untuk itu pihaknya mengoptimalkan pada fungsi yang ada, contohnya jika bisa didekatkan pada Dinas Sosial maka akan didekatkan, atau bisa berupa bantuan sosial.
"Jadi, kami lebih ke arah bantuan sosial sementara, mengingat misalnya Rp200 juta diperuntukan untuk melengkapi struktur, akan lebih optimal jika langsung diberikan pada masyarakat sebagai korban," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan meskipun hingga kini belum ada rencana pembentukan BPBD, namun jika diwajibkan maka akan disesuaikan dengan kemampuan pemerintah daerah.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo merasa prihatin dengan banyaknya bencana yang melanda Tanah Air, kemudian memberikan solusi terkait dengan skema pendanaan bencana tersebut.
"Porsi APBD yang telah disusun di dalamnya tentu ada alokasi anggaran tak terduga, di sanalah seharusnya daerah mengalokasikan anggaran penanggulangan bencana yang cukup sesuai dengan kondisi daerah dan tingkat potensi kerawanan bencana," katanya seperti dikutip Antara. [NN]