Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tidak Konsisten Memanejemen Pakan, Penyakit Indigesti Bisa Intai Ternak Sapi
12 Maret 2019 0:01 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Di musim pancaroba seperti saat ini, ancaman penyakit pada hewan ternak semakin meningkat. Kondisi serupa juga kini tengah dialami peternak sapi di Bojonegoro, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Bojonerogo, sejumlah peternak di wilayah tersebut sudah mulai mengeluhkan sapinya terserang penyakit indigesti atau gangguan pencernaan.
“Penyakit indigesti kalau tidak ditangani dengan benar, tentu bisa saja menyebabkan kematian,” kata Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Disnakkan Sugiharti Sri Rahaju belum lama ini.
Ia menjelaskan, penyakit ini banyak terjadi karena masih sering ditemukan peternak yang kurang konsisten dalam memanajemen pemberian pakan ternak sapi. Padahal menurutnya, gangguan pencernaan pada sapi bila tidak segera ditangani bisa menyebabkan kematian.
Untuk itu ia mengimbau agar para peternak konsisten memberikan pakan seperti rumput. Konsistensi yang dimaksud meliputi ialah jenis rumputnya, kualitas, dan usia rumput. Apabila ada perubahan jenis rumput, sebaiknya diberikan secara bertahap dari segi kuantitasnya.
ADVERTISEMENT
Ia menerangkan, di dalam lambung sapi ada mikroba mengurai pakan. Jadi butuh adaptasi untuk mencerna setiap makanan yang masuk.
Baca Lainnya : Tragis, Sapi Malang Ini Terpaksa Makan 10 Kg Sampah Plastik
“Kalau tidak konsisten memberikan pakan, efeknya ketika terserang penyakit indigesti di antaranya nafsu makan berkurang, kembung, diare, atau bahkan sulit buang air besar,” imbuhnya.
Sementara itu, Hendri salah satu dokter hewan disnakkan menambahkan, cuaca pancaroba seperti sekarang ini rawan penyakit bagi hewan ternak. Tak hanya sapi, tapi juga unggas. Jadi, para peternak harus mampu menjaga kebersihan kandang serta tak pernah lupa menyemprot disinfektan.
Adapun virus penyakit yang biasa menyerang unggas ialah Newcastle disease (ND) dan snot/coryza.
ADVERTISEMENT
“Jangankan hewan, manusia juga mudah terserang penyakit di musim pancaroba seperti sekarang ini,” jelasnya. [RN]