Konten dari Pengguna

Traveler Wajib Tahu, Ini 6 Jenis Toilet di Dunia

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
26 November 2018 14:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berikut ini enam jenis toilet yang umumnya ditemui saat berwisata di berbagai negara.
1. Toilet Jongkok
Foto: ChinaHao.
Inilah jenis toilet yang paling banyak digunakan oleh penduduk dunia. Paling mudah ditemui di kawasan Asia, khususnya di Asia Tenggara. Jika orang Indonesia terbilang biasa menggunakan toilet ini, nyatanya tidak bagi orang dari luar Asia yang terbiasa menggunakan toilet duduk.
"Tantangannya adalah untuk membuka pakaian dan menyeimbangkan tubuh sembari mengurus 'bisnis' tanpa terguling," kata Ben, salah satu reporter perjalanan asal Australia, dikutip dari situs Traveller.
2. Toilet Duduk
Di negara Barat, toilet duduk biasanya dilengkapi dengan bilas air otomatis dan tisu kering. Sedangkan di Asia, toilet duduk terbilang unik. Meski ada yang dilengkapi dengan bilas air otomatis, namun kebanyakan justru tidak. Jadi, harus dibilas manual dengan gayung. Terkadang, toilet duduk di Asia juga tak punya lapisan mangkuk toilet dan umumnya dilengkapi bum gum alias selang semprotan air untuk membasuh.
ADVERTISEMENT
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~End Page~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
3. Pissoir
Ketika jalan-jalan di Eropa, jangan heran kalau melihat fasilitas buang air kecil khusus laki-laki. Bentuknya seperti monumen setinggi dua meter, terbuat dari bahan non permanen seperti plastik. Ada empat sisi, dengan lubang di bagian tengah yang menjadi tempat untuk buang air kecil. Pissoir paling mudah ditemui di Amsterdam, Belanda.
4. Bidet
Foto: mental floss.
Bidet bukan toilet, melainkan tempat untuk membasuh setelah buang hajat. Oleh karena itu, bidet selalu terletak di sebelah toilet dan memiliki keran pancuran. Mangkuk bidet biasanya lebih besar dan ramping dari toilet karena, cara penggunaan bidet adalah duduk dengan kaki di samping kanan dan kiri bagian bidet.
Bidet terbilang asing bagi banyak penduduk dunia, kecuali di Eropa. Saking asingnya, ada bidet yang digunakan untuk mencuci pakaian lantaran sekilas bentuknya mirip dengan wastafel. Lucu, ya.
ADVERTISEMENT
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~End Page~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
5. Toilet Jepang
Foto: tritan tumbling.
Toilet canggih dengan berbagai tombol pengaturan, dapat membuat bingung orang yang pertama kali menggunakan toilet ini. Selain ada fitur bilas dan basuh otomatis, toilet ini memiliki fitur menghangatkan mangkuk toilet, sampai menimbulkan bunyi suara bilas rekayasa untuk minimalisir bunyi buang hajat di toilet umum.
6. Toilet Long Drop
Long drop merupakan lubang yang langsung mengarah ke septic tank. Biasa ditemui di daerah terpencil seperti di gunung, sebagian India dan Mongolia. Tentu saja tidak ada mesin bilas air. Fasilitas seperti air dan tisu harus dibawa sendiri oleh yang ingin buang hajat. Agak primitif, ya. [DF]