news-card-video
21 Ramadhan 1446 HJumat, 21 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

UI Dampingi Masyarakat Pengrajin Lampu Hias di Lombok Jualan Online

Trubus ID
Media online kekinian yang menyajikan informasi seputar gaya hidup hijau yang ramah lingkungan dan peristiwa terkait alam, lingkungan, sosial, serta pemberdayaan masyarakat untuk bumi kita yang lebih hijau dan lestari
29 Agustus 2019 0:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Trubus ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trubus.id -- Tim Pengabdi Vokasi UI menggerakkan masyarakat pengrajin Lampu Hias berbahan baku telesok kelapa buka toko online di Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Lombok Barat. Sebelumnya, peluncuran toko online milik warga ini didahului dengan pelatihan dan workshop pemasaran online dari Dosen Vokasi UI dan ditutup dengan pembukaan Toko Online “Nyiur Lombok” & “Kloving.
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Dr. Sri Rahayu mengungkapkan, bahwa kualitas produk lampu hias dari telesok kelapa yang dihasilkan pengrajin Lombok Barat ini sudah sangat baik. Gagasan pemasaran online ini muncul karena selama ini pemasaran masih dilakukan dengan terbatas di toko souvenir atau pameran-pameran.
“Produknya khas dan memiliki desain menarik serta kualitas yang baik, sehingga kami optimis dengan pemasaran yang optimal, kerajinan ini akan dapat meraih pasar lebih luas”, ujar Ayu dilansir dari laman Universitas Indonesia.
Dalam program ini, masyarakat diberi wawasan tentang bagaimana memilih brand yang menarik untuk produk mereka hingga membuat toko online di salah satu di e-commerce platform yang ada di Indonesia serta sosial media.
ADVERTISEMENT
“Kami memberi wawasan kepada para pengrajin tentang kesempatan luas berdagang dengan e-commerce dan social media. Kami membantu mereka untuk membuka toko online di e-commerce platform”, ujar Ayu.
Pada kesempatan yang sama, Hulaifi, SH Lurah Dasan Geres menuturkan bahwa pihaknya menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat UI ke wilayah yang dipimpinnya. “Di hari kemerdekaan ini, kami menekankan kembali gerakan Zero Waste melalui produksi kerajinan-kerajinan dari bahan bekas, salah satunya Kap Lampu dari telesok ini”, tutur Hulaifi.
Hulaifi menjelaskan bahwa selain telesok, kelurahan Dasan Geres juga memiliki produk kerajinan Bunga Dedoro. Bunga Dedoro adalah hiasan vas bunga yang terbuat dari olahan sampah berupa plastik atau kertas bekas hasil produksi ibu PKK di wilayah ini.
ADVERTISEMENT
Hulaifi berharap dengan penguasaan para pengrajin terhadap e-commerce dan social media akan membuat produk lokal dikenal masyarakat luas. Program ini juga didukung oleh CERDAS (Center for Environment, Rural Development and Agricultural Studied) sebuah lembaga riset di Universitas 45 Mataram. [NN]