Wajib Coba, 7 Kuliner Khas Belitung yang Menggugah Selera

Trubus.id -- Pesona keindahan Pulau Belitung memang tak terbantahkan. Hamparan pasir putih dengan batuan karang yang kokoh menjadi pemandangan sempurna tak terlupakan. Namun, terasa kurang jika tak sekalian berburu makanan enak di pulau yang identik dengan film Laskar Pelangi ini.

Apa saja sih kuliner khas Belitung yang sayang untuk dilewatkan? Simak rangkumannya berikut ini.

Berego

Mirip lontong yang disajikan dengan kuah sayur bersantan. Dibuat dari tepung beras, dicampur sagu dan ikan yang dihaluskan. Hidangan ini dimasak dengan cara dikukus dan dibentuk menjadi gulungan-gulungan. Rasanya kenyal-kenyal mirip cimol. Cocok untuk menu sarapan atau ngemil sore karena porsinya tak terlalu mengenyangkan.

Mi Belitung Atep

Foto: pergi kuliner.

Hampir semua turis yang ke Belitung pasti bakal mampir untuk mencicipi makanan ini. Berbeda dari mi ayam atau pangsit, mi khas Belitung ini berupa mi kuning yang disiram dengan kuah udang. Di atasnya ada taburan bakwan udang, irisan timun, potongan kentang rebus, udang rebus, emping melinjo hingga taoge. Lengkap dengan aromanya yang khas, apalagi ketika disajikan di atas daun. Menurut sebagian orang, rasa kuahnya mirip dengan pempek.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~End Page~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tahu Bungkus Simpor

Makanan satu ini sangat khas. Konon, rasanya tidak akan sama persis jika dibuat di tempat lain lantaran bungkusnya menggunakan daun simpor. Tanaman yang hanya tumbuh di Belitung dan sering dimanfaatkan untuk menyembuhkan luka.

Kalau di Jawa, makanan ini mirip pepes. Tahu yang dihancurkan, kemudian dicampur dengan berbagai bumbu lalu dibakar. Bisa dimakan dengan nasi atau jadi camilan selama jalan-jalan di Pulau Belitung.

Nasi Gemok

Sarapan pagi di Belitung? Coba nasi gemok supaya kenyang dan bahagia sejak awal hari. Nasi ini dimakan dengan ikan bulis kecil goreng dan kuah santan yang dicampur belimbing. Gurih, asam dan asin rasanya dijamin 'menggoyang lidah'. Mirip dengan nasi uduk atau rames.

Gangan

Foto: Pinterest.

Gangan di Belitung ada macem-macem. Ada gangan ikan dan kepiting. Dua-duanya dimasak dengan campuran rempah kunyit, bawang merah dan putih, cabai merah, rawit, lengkuas, serai, kemiri dan asem.

Rasa pedas, manis, asam bercampur menjadi satu. Oh iya, kalau Trubus Mania mau masak hidangan ini, syaratnya cuman satu: ikan atau kepitingnya harus segar banget. Bisa pakai ikan ketarap, ilak, barongan, kepiting hitam, kepiting batu atau rajungan. Sesuaikan saja dengan selera kalian.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~End Page~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Suto Belitung

FYI, suto berarti soto, Trubus Mania. Soto yang satu ini konon juara banget rasanya. Kaldu iga sapi, santan, bihun, kentang, irisan lontong, melinjo, bawang goreng, perasan jeruk nipis, semuanya dicampur jadi satu. Jika penasaran, coba datangi salah satu rumah makan yang sudah terkenal dengan sutonya, Kedai Mak Janna to the rescue!

Sambal Lingkung

 

Foto: Istimewa.

Sambal identik dengan tekstur yang berair. Namun, sedikit berbeda dengan sambal lingkung atau lingkong khas Belitung. Sambal yang biasa disajikan saat Hari Raya Idulfitri ini lebih mirip dengan abon atau serudeng.

Terbuat dari ikan tenggiri yang diolah dengan santan kelapa dan rempah-rempah. Tak harus menunggu lebaran, Trubus Mania bisa mendapatkannya di beberapa toko oleh-oleh yang sudah dikemas rapi, loh. [DF]