Risiko Investasi pada Bank Syariah

Tsabita Fithriya
Mahasiswa Ilmu Ekonomi Syariah IPB University
Konten dari Pengguna
30 Maret 2022 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tsabita Fithriya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto oleh AhmadArdity dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Foto oleh AhmadArdity dari Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bank syariah adalah suatu lembaga keuangan negara yang memberikan kredit dan jasa-jasa lainnya di dalam lalu lintas pembayaran dan juga peredaran uang yang beroperasi dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah atau islam (Sudarsono, 2012). Jasa yang diberikan oleh bank syariah ada berbagai macam, contohnya adalah bank syariah memberikan fasilitas berupa investasi syariah untuk para nasabahnya. Investasi syariah adalah mencari keuntungan yang sesuai dengan syariat Islam dengan cara menanam modal. Prinsip hukum dan landasan operasional yang digunakan oleh investasi syariah bersumber dari Al-Qur’an, As-Sunnah (hadits), dan Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI.
ADVERTISEMENT
Perbedaan investasi syariah dengan konvensional adalah adanya sistem bagi hasil yang sudah disepakati oleh masing-masing pihak. Apabila terjadi kerugian, maka kedua pihak (bank dan nasabah) akan menanggung kerugian tersebut. Hal inilah yang disebut risiko investasi pada bank syariah.
Risiko Investasi
Risiko investasi atau equity investment risk adalah risiko yang dihadapi bank syariah karena ikut menanggung kerugian dari usaha nasabah yang menggunakan pembiayaan berbasis bagi hasil dengan metode net revenue sharing (perhitungan bagi hasil adalah pendapatan dikurangi modal) dan juga metode profit and loss sharing (baik keuntungan maupun kerugian akan diterima oleh kedua pihak). Perhitungan pada bagi hasil didasarkan pada jumlah pendapatan atau penjualan yang diperoleh nasabah dan juga keuntungan dari usaha yang dihasilkan oleh nasabah. Apabila terjadi kebangkrutan pada usaha nasabah, maka tidak ada pengembalian pada jumlah pokok pembiayaan yang diberikan oleh bank syariah.
ADVERTISEMENT
Semua produk investasi di dunia tidaklah ada yang aman dan bebas dari risiko. Pasti semua produk memiliki risiko masing-masing. Risiko yang dihadapi dapat berupa risiko kecil maupun besar. Bank syariah harus mampu untuk mengendalikan setiap risiko yang terdapat pada setiap produk investasi sehingga tingkat risikonya pun dapat diminimalkan.