'Ecobrick' sebagai Metode Penanganan Sampah Plastik yang Mudah dan Praktis

Dema’an, Kudus (13/07/2022) – Sampah telah menjadi salah satu permasalahan yang sampai saat ini sulit untuk diatasi, termasuk di Desa Dema’an, Kec. Kota, Kab. Kudus. Berdasarkan survey yang dilakukan, sampah plastik umumnya berasal dari kegiatan rumah tangga. Selain itu, masyarakat Desa Dema’an banyak yang membuka usaha rumahan seperti berdagang, catering, laundry, dan lainnya di mana hal tersebut turut menyumbangkan limbah plastik di lingkungan.

Poster Pengenalan Ecobrick yang telah dibuat. Sumber : Hasil Edit Pribadi di Canva

Melihat dari permasalahan yang ada, mahasiswa KKN Undip berinisiatif untuk membantu warga Desa Dema’an, terutama untuk warga RT 03 dan 04 RW 01 dalam pengolahan sampah plastik melalui pengenalan Ecobrick. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan mengadakan sosialisasi kepada ibu – ibu PKK RT 03 mengenai Ecobrick sebagai salah satu cara mengolah sampah plastik. Sosialisasi dilakukan dengan membawa contoh ecobrick yang sedang dibuat. Ecobrick sendiri dapat dibuat dengan mudah dengan hanya memerlukan botol plastik dan juga stik kayu dan dalam jumlah tertentu dapat dimanfaatkan sebagai kursi, meja, ataupun tempat sampah.

Kegiatan Sosialisasi Ecobrick kepada Ibu - Ibu PKK RT 03. Sumber : Dokumentasi Pribadi

Kegiatan sosialisasi yang dilakukan tidak hanya membahas mengenai Ecobrick, tetapi juga menjelaskan mengenai bahaya atau dampak dari sampah plastik. Berdasarkan sosialisasi yang dilakukan, ibu – ibu PKK berpendapat jika ecobrick dapat menjadi salah satu cara untuk mengelola dan mengurangi sampah plastik, tetapi untuk pemanfaatan lebih lanjut diperlukan waktu yang agak lama. Selain sosialisasi, dilakukan juga pemasangan poster ecobrick pada tanggal 19 – 20 Juli 2022 di beberapa titik, termasuk papan pengumuman RT 04, supaya informasi yang disampaikan dapat diterima oleh lebih banyak orang.

Pemasangan Poster Ecobrick di Papan Pengumuman RT 04. Sumber : Dokumentasi Pribadi