Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Dampak Budaya Luar Terhadap Generasi
25 Februari 2022 13:30 WIB
Tulisan dari Tasya Annisa Salsabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di zaman era globalisasi seperti saat ini, serta didukung dengan makin meningkatnya teknologi membuat budaya asing tak jarang juga masuk ke dalam negeri dengan sangat cepat dan memengaruhi masyarakat. Budaya asing tersebut pun seakan menarik daya tarik masyarakat sehingga membuatnya menjadi sebuah tren tersendiri. Banyak sekali masyarakat yang berbondong-bondong mengikuti tren tersebut seakan enggan dikatakan 'ketinggalan zaman' ketika sudah melakukannya.
ADVERTISEMENT
Masuknya budaya asing juga memiliki dampak positif bagi masyarakat, misal luasnya pemikiran masyarakat akan suatu hal. Namun kadang kala juga hal positif tersebut diiringi dengan banyaknya dampak negatif yang masuk, terutama untuk para generasi bangsa seperti kita. Beberapa hal yang memengaruhi yaitu, perubahan tingkah laku yang sudah jauh dari yang telah diajarkan nenek moyang pada kita atau yang berdasarkan dengan nilai budaya serta pedoman negara yaitu Pancasila.
Perubahan tingkah laku ini sangat terlihat jelas berbeda. Mulai dari gaya berbicara kepada orang dewasa yang sudah tidak ada lagi sisi sopan dan santun, serta kosakata yang dipakai bahkan terkesan sangat kasar dan tidak mencerminkan jati diri anak bangsa yang baik.
Beberapa hal lainnya juga bisa dilihat dari gaya berpakaian yang terkesan sangat terbuka dan tidak sopan. Bahkan anak-anak yang usianya di bawah umur pun mengikuti hal tersebut juga, sehingga membuat beberapa orang dewasa khawatir akan tindak kejahatan yang mungkin bisa saja terjadi. Hal ini tentu diperlukan perhatian penuh orang tua tentang pengaruh budaya asing yang memengaruhi anak mereka.
ADVERTISEMENT
Selain permasalahan tingkah laku yang berubah, hal lainnya yang juga dapat memengaruhi seorang generasi muda seperti kita adalah sikap anarkisme dalam menyuarakan pendapat karena seringnya para pemuda memiliki sifat sulit mengontrol emosi. Selain itu generasi muda seperti kita juga seakan memiliki jiwa yang kehilangan arah dan tak jarang bersifat apatisme (tidak peduli akan sekitar). Padahal, Hal tersebut jelas berbeda dengan prinsip yang sudah ditanamkan oleh bangsa sejak zaman dahulu.
Para generasi muda jaman sekarang juga seakan tak memiliki sikap disiplin dan mau menuruti aturan. Banyak sekali orang tua yang seakan-akan mengeluhkan sikap anak mereka seperti, "Anak-anak zaman sekarang itu sulit sekali diatur." Atau, "anak zaman sekarang berbeda dengan anak zaman dahulu." Kalimat tersebut seakan seperti sebuah kaset rusak yang terus berputar dikepala anak-anak zaman sekarang. Kita semua pasti sering kali mendengarnya.
ADVERTISEMENT
Beberapa hal negatif tersebut tentu saja dapat kita antisipasi supaya tidak terjadi dengan peran besar orang tua dan kesadaran si anak. Para orang tua harus bersikap tegas dan menghilangkan kata 'tidak tega' , atau melakukan kesepakatan bersama yang tidak memberatkan kedua pihak. Sehingga si anak juga dapat meng-eksplore dirinya sendiri, dan orang tua memiliki rasa aman.
Disamping itu sebagai seorang anak, kita juga harus sadar akan dampak dari setiap hal yang kita lakukan. Kita tidak bisa asal melakukan sesuatu demi terlihat luar biasa atau semacamnya. Segala tindakan yang kita lakukan tentu akan memiliki dampak nya juga, dan kita harus siap ber-tanggung jawab dan menerima segala risiko yang datang nantinya. Tidak semua hal harus kita lakukan, jika dirasa buruk lebih baik kita hindari demi kebaikan diri sendiri dan orang lain. Jika dirasa baik, tidak ada salahnya melakukan demi mengasah dan meng-eksplore diri.
ADVERTISEMENT
Marilah kita semua menjadi generasi muda yang dapat menyaring trend luar dan memanfaatkan hal positif dari trend luar sebagai media yang dapat membuat kita menjadi pemuda kreatif sehingga mampu membawa nama baik bangsa Indonesia ke dunia luar dan menjadi salah satu contoh generasi muda yang berhasil memanfaatkan perubahan globalisasi modern saat ini dengan sebaik mungkin.