Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Alasan Anak Muda Harus Terjun Politik
19 Desember 2017 1:47 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari Nursinta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Erdogan mengatakan bahwa jika politik tidak di isi oleh orang baik, maka politik akan di isi oleh orang jahat ( Presiden Turki). Bagi segelintir orang politik di pandang sangat kejam dan orang-orang yang terlibat dalam politik adalah orang-orang yang hanya peduli dengan kepentingan individu dan juga kelompok semata. Politik bukanlah wadah untuk memperjuangkan aspirasi orang banyak (khalayak umum). Sehingga tak pelak pandangan dan penilaian mereka pun menjadi apatis dan negatif mengenai politik.
ADVERTISEMENT
Cukup di maklumkan mengapa penilaian serta pandangan sebagian publik menjadi apatis dan negatif. Hal tersebut di karenakan hasil proses politik yang di pertontonkan oleh para politikus tidak sesuai dengan harapan publik. Menjadi miris karena parlemen seakan-akan menjadi tempat dagelan dan lawakan.
Melihat kinerja politikus saat ini membuat publik semakin tidak percaya dengan politik dan politikus. Lantas bagaimana supaya tradisi yang sudah berlangsung lama di rubah? Pertanyaan menggelitik ini adalah pekerjaan rumah bagi kita semua khususnya generasi muda bangsa. Mengapa? Kembali lagi mengenai pernyataan erdogan diatas.
Bagaimana dapat merubah kultur politik yang sarat dengan transaksi politik masif oleh para politikus yang cenderung berasal dari generasi dewasa? Adalah pemuda-pemuda yang perlu terjun ke dalam politik. Tidak akan terjadi perubahan jika perubahan itu tidak di mulai. Perubahan aktor politik akan mempengaruhi semangat revolusi terhadap tradisi politik. Perubahan tidak akan diprakarsai oleh politikus dewasa, karena bagi politikus dewasa kepentingan pribadi dan kelompok adalah tujuan utama berpolitik. Begitu kira-kira tanggapan beberapa anak muda.
ADVERTISEMENT
Perubahan akan terjadi jika di dalam transaksi politik terdapat anak muda yang punya dedikasi dan idealisme yang tinggi terhadap bangsa dan negara. Pemuda idealis adalah berani melawan tirani keberpihakan politikus dewasa, membawa semangat positif revolusi dalam mewujudkan cita-cita dan harapan publik serta bangsa.
Lalu muncul pertanyaan lagi Bagaimana mengembalikan dan mendapatkan kepercayaan publik terhadap politik?
Tidak akan membuat perubahan dalam politik apabila tidak terjun ke dalam politik. Dan untuk masuk ke dalam politik dibutuhkan jalan. Jalan itu bernama sistem dan sistem itu terbentuk dalam sebuah partai.
Dibutuhkan jiwa-jiwa muda yang mampu menggebrak tirani yang menjadi penghalang jarak pandang kesejahteraan masa depan bangsa. Jiwa muda yang lahir sesuai era kehidupannya. Jiwa muda yang mampu menyusup dan berbaur dengan berbagai kalangan publik. Jiwa muda yang mengajak bercerita sekaligus menggali masalah. Lalu mempetakan solusi dari hasil bercerita kemudian mewujudukan hasil pemetaaan solusi dalam sebuah tindakan nyata. Sehingga dengan demikian dapat kembali memperoleh kepercayaan publik.
ADVERTISEMENT
Satu yang harus dan pasti. Janganlah buta dan skeptis terhadap politik. Karena memahami dan mengerti proses politik maka tidak ada sedikit celah bagi mereka (politikus dewasa) menjalankan proses pembodohan politik.
Live Update