Konten dari Pengguna

Dalam Politik Ada 3 Syarat Mutlak : Kenali Diri Dalam Partai, Kenali Musuh dan Kenali Medan Perjuangan

Nursinta
Menulis dengan passion. Berpolitik dengan passion
4 Januari 2018 4:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nursinta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam Politik Ada 3 Syarat Mutlak : Kenali Diri Dalam Partai, Kenali Musuh dan Kenali Medan Perjuangan
zoom-in-whitePerbesar
Nursinta, Polikus PSI
ADVERTISEMENT
Politik adalah sebuah perilaku atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan kebijakan dalam tatanan Negara agar dapat merealisasikan cita-cita Negara sesungguhnya, sehingga mampu membangun dan membentuk Negara sesuai peraturan agar kebahagiaan bersama didalam masyarakat disebuah Negara tersebut mudah tercapai.
Hakekatnya politik secara umum memiliki arti berfokus terhadap kemasylahatan umat. Bagaimana mengimplementasikan politik bersih yang berpihak terhadap kepentingan hidup orang banyak, yakni menjadikan politik sebagai sumber kebajikan dan kebaikan. Melalui politik lahir calon-calon pemimpin yang memiliki intergritas dan loyalitas tinggi. Peran politik menjadi sangat penting dalam kehidupan berdemokrasi karena politik berperan sebagai institusi untuk mendengar dan menyalurkan aspirasi orang banyak dan mengenai mengimplementasikan aspirasi-aspirasi tersebut kedalam sebuah tindakan nyata.
ADVERTISEMENT
Dibutuhkan sebuah sistem untuk masuk dan terlibat dalam proses politik, yang berkaitan dengan pengambilan keputusan serta pembuat kebijakan. Adalah instrumen partai menjadi wadah yang dapat mengakomodasi serta memberi ruang lebih untuk dapat terlibat dalam proses politik dalam rangka mencetuskan ide, gagasan serta inisiatif yang terimplemtasi melalui program kerja nyata. Masuk dan terlibat dalam sebuah sistem politik atau partai memberikan sebuah keleluasaan untuk dapat berbuat banyak dalam kehidupan sosial berbangsa dan bernegara.
Partai politik menjadi sasaran banyak kepentingan. Alih-alih karena ingin memperjuangkan kepentingan orang banyak, sehingga berangkat dari alasan itu seseorang masuk dan terlibat dalam sistem politik atau partai. Tentunya hal yang sangat penting adalah ketika seseorang telah masuk dalam partai haruslah mampu berbuat sesuatu hal yang bermanfaat bagi kemaslahatan orang banyak dan terpenting adalah esensi visi misi partai memiliki korelasi dengan setiap kadernya. Hal ini menjadi sangat penting karena esensi visi dan misi yang sama antara kader dan partai akan berpengaruh terhadap tingkat ingritas, loyalitas serta solidaritas.
ADVERTISEMENT
1. Perlu Adanya Pemahaman dan Kesadaran Kenali Diri dalam Partai.
Dalam Politik Ada 3 Syarat Mutlak : Kenali Diri Dalam Partai, Kenali Musuh dan Kenali Medan Perjuangan (1)
zoom-in-whitePerbesar
Joice Triatman, Politisi Demokrat
Ada banyak hal yang perlu difahami dan disadari dalam sistem politik (partai). Masuk dan terlibat dalam proses politik tentu dengan memiliki nilai-nilai idealisme partai yang telah tertanam dalam diri dan terimplementasi melalui program kerja nyata yang selaras dengan visi misi partai.
Sering ditemukan adanya keterlibatan kader yang tidak mengenali nilai-nilai idealisme dalam dirinya tidak sejalan dengan nilai-nilai partai. Memiliki nilai dan idealisme berbeda berpengaruh terhadap visi misi partai yang hendak dicapai. Perbedaan nilai serta idealisme antara kader dan partai mengakibatkan kurang bahkan tidak adanya rasa memiliki terhadap partai sehingga muncul adanya sikap keputus asaan dan mudah keluar dari partai (militan) tatkala ekpektasi tidak terpenuhi kader melalui partai.
ADVERTISEMENT
Padahal komponen penting dalam internal partai adalah keselarasan nilai serta idealisme visi misi antara kader dan partai yang mana hal tersebut merupakan faktor utama tingginya tingkat integritas, loyalitas dan solidaritas. Hal tersebut menjadi sangat signifikant karena sejatinya kader yang loyal dan solid adalah mesin partai yang berperan penting serta aktif dalam menjalankan sistem politik untuk mencapai visi misi bersama.
2. Kenali Musuh Partai.
Dalam Politik Ada 3 Syarat Mutlak : Kenali Diri Dalam Partai, Kenali Musuh dan Kenali Medan Perjuangan (2)
zoom-in-whitePerbesar
Grace Natalie, Politikus PSI
Musuh Partai sebenarnya terkadang adalah orang-orang yang berada disekitar. Hal ini berlaku dalam partai politik antara kawan dan lawan memiliki arti bias. Kawan dapat juga menjadi lawan kasat mata, dan lawan sebaliknya pun begitu. Banyak kepentingan namun berbeda tujuan. Sering ditemukan kondisi antara kader satu dan yang lain tidak solid. Loyalitas dan solidaritas tidak akan terbentuk apabila internal partai terdapat orang-orang yang memiliki perbedaan kepentingan visi dan misi.
ADVERTISEMENT
Tiap orang memiliki tujuan yang sama namun berbeda, ketika masuk dan terlibat dalam partai tidak dapat secara eksplisit mengetahui apa motivasi terdalam, apakah masuk karena memiliki kesamaan nilai serta idealisme visi misi bersama. Sehingga berangkat dari kecenderungan yang sering terjadi itu dalam internal partai, ketika bias mengidentifikasikan antara kawan atau lawan maka di perlukannya proses pengkaderisasian yang mana salah satu tujuannya adalah mengenal lebih dalam pandangan politik serta nilai-nilai yang dimiliki oleh kader apakah adanya keselarasan akan nilai yang sejalan dengan nilai partai. Hal tersebut sangat penting untuk mencegah adanya lawan yang tersimpan dalam tubuh partai.
3. Kenali Medan Perjuangan Partai
Dalam Politik Ada 3 Syarat Mutlak : Kenali Diri Dalam Partai, Kenali Musuh dan Kenali Medan Perjuangan (3)
zoom-in-whitePerbesar
Tsamara Amany, Politikus
ADVERTISEMENT
Proses kaderisasi merupakan hal yang sangat penting dalam mengindentifikasikan kader integritas, loyal dan solid. Proses tersebut harus dilakukan secara simultan, tujuannya adalah untuk melahirkan kader-kader baru yang memiliki persepsi sama dengan partai. Hakekatnya pengkaderisasian merupakan momentum menanamkan nilai dan pemahaman serta mempersiapkan kader untuk maju ke arena perjuangan. Dalam artian hal-hal apa menjadi fokus dan prioritas perhatian partai untuk kemudian dapat diimplementasikan program kerja yang sesuai dengan target sasaran. Kader baru harus mengerti dan memahami seperti apa dan bagaimana target sasaran yang menjadi fokus prioritas sehingga dengan begitu mempermudah kader menentukan inisiasi program kerja sebagai bentuk tindak lanjut. Penting bagi kader bahwa memahami dan mengerti esensi partai.
ADVERTISEMENT
Sejatinya kader baru terlebih kader muda adalah calon pemimpin yang identik memiliki semangat energik, kreativitas, dan kritis. Melalui partai politik Negara membutuhkan sosok pemimpin baru yang membawa perubahan dalam dinamika partai politik yang dinamis. Ketika bersinggungan dengan partai politik maka terdapat orang-orang yang memiliki kepentingan-kepentingan tertentu. Sebelum masuk dan terlibat jauh dalam sistem politik atau partai maka terlebih dahulu fahami dan sadari esensi diri dengan keselarasan nilai-nilai serta idealisme partai. Sehingga mengenal dan tahu dengan benar identitas diri dalam partai akan menumbuhkan rasa cinta dan kepemilikan terhadap partai.
Dalam politik sulit untuk mengenal siapa kawan siapa lawan, oleh karenanya telaah dan fahami dengan sungguh pandangan politik, nilai dan idealisme seseorang serta program apa yang sudah dilakukan yang sejalan dengan visi misi partai. Mengerti dan tahu dengan benar-benar hakekat diri dalam partai maka akan mengerti dan faham akan fokus prioritas serta target sasaran seperti apa dan bagaimana mekanisme strategy pengimplementasian program kerja. Sehingga dengan pemahaman itu maka mudah untuk mengenali diri dalam partai, musuh serta medan perjuangan.
ADVERTISEMENT