10 Wisatawan Nyaris Terseret Ombak di Pantai Gunungkidul

Konten Media Partner
16 Mei 2022 16:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pantai di gunungkidul. Foto: Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pantai di gunungkidul. Foto: Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Gunungkidul diserbu wisatawan pada libur akhir pekan ini. Belasan ribu wisatawan berlibur pada hari Sabtu (14/5/2022). Dan hari Minggu (15/5/2022) puluhan ribu orang mengunjungi puluhan objek wisata di Gunungkidul.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Arif Aldian menutukan hari Sabtu lalu ada 12.761 orang. Dan di hari Minggu (15/5/2022) kunjungan melonjak cukup signifikan bahkan menyamai libur lebaran yang lalu.
"Minggu kemarin ada 57.084 orang berlibur ke Gunungkidul," papar dia, Senin (16/5/2022).
Kondisi ini membuat obyek wisata dijubeli oleh pengunjung. Padahal di satu sisi gelombang laut tengah pasang. Di mana berdasarkan perkiraan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memang kondisi pantai selatan tengah pasang.
Sepuluh orang wisatawan di Pantai Selatan pada Minggu (15/05/2022) kemarin hampir terseret ombak. Peristiwa ini menyusul adanya puncak gelombang tinggi hingga sekitar lima meter.
Koordinator SAR Linmas Wilayah II Pantai Baron, Marjono mengatakan, adapun potensi gelombang pasang sendiri bakal terjadi hingga 22 Mei mendatang. Namun begitu puncak ketinggian sudah terjadi kemarin.
ADVERTISEMENT
"Puncak gelombang bertepatan dengan libur Waisak dimana antusias wisatawan cukup besar," kata Marjono Senin (16/05/2022).
Dikatakan Marjono, seluruh personilnya ia kerahkan pada hari Minggu kemarin. Namun begitu, banyaknya wisatawan yang memadati Pantai Selatan membuatnya cukup kewalahan.
"Hari Minggu kemarin memamg cukup melelahkan bagi kami, banyak wisatawan yang ngeyel ada sekitar 10 yang terseret ombak," kata dia.
Sementara kerusakan ada di Pantai Ngandong. Dilaporkan ada dua gazebo warga yang roboh. Untuk kerusakan perahu nelayan tidak ada karena sudah mereka sosialisasikan jauh-jauh hari.