16 Siswa di Gunungkidul Positif Corona

Konten Media Partner
26 November 2021 20:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
Penambahan kasus COVID-19 di wilayah Gunungkidul terus terjadi. Hal ini terjadi setelah Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul terus melakukan tracing acak ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah mereka.
ADVERTISEMENT
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19, Dewi Irawaty mengatakan pihaknya kini memang tengah melakukan upaya tracing secara acak di sekolah-sekolah. Tujuannya untuk memberikan evaluasi terkait pelaksanaan protokol kesehatan dari siswa-siswa yang mengikuti PTM.
"Kita akan terus lakukan itu karena amanah dari pusat," tutur dia, Jumat (26/11/2021).
Hari ini ada tambahan 14 kasus baru di wilayah Gunungkidul. Mereka berasal dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di beberapa kapanewon yang ada di Gunungkidul.
Hingga saat ini, melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, setidaknya ada 1402 pelajar se-Gunungkidul yang telah melakukan screening antigen COVID-19. Pihaknya mengatakan akan terus melakukan screening secara acak khususnya di lingkungan sekolah.
"Kita lakukan ini bekerjasama dengan Dinas Pendidikan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dewi menyebut 16 pelajar positif COVID-19 ditemukan di 5 SMK dan 1 SLB di Gunungkidul.
"Semuanya Orang Tanpa Gejala (OTG)," tambah Dewi.
Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran yang lebih luas, pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap 16 pelajar yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan melakukan isolasi mandiri. Adapun screening acak ini dilakukan guna mengurangi penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah.