2 Orang Tenggelam di Lava Bantal, 1 Tewas

Konten Media Partner
2 Desember 2018 20:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Teddy Suhendra (28) warga Padukuhan Kedulan, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, meninggal dunia di destinasi wisata Lava Bantal. Tubuh Teddy ditemukan, Minggu malam (2/12) beberapa ratus meter dari kawasan objek wisata tersebut karena sempat terbawa arus sungai meski kondisinya tidak deras.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, korban tewas usai menolong Yusuf (12), tetangganya yang tenggelam karena tidak bisa berenang. Yusuf tenggelam ketika berenang di kawasan lava bantal, Minggu petang (2/11) sekitar pukul 17.30 WIB.
Minggu sore, Lava Bantal memang cukup ramai oleh pengunjung. Saat itu, Yusuf tertarik ingin mandi di kawasan lava bantal tersebut. Namun Yusuf tidak mengetahui jika titik yang ia tuju ternyata cukup dalam. Ia mengira titik tersebut cukup dangkal karena dirinya tidak bisa berenang.
Nahas, ketika Yusuf terjun ke kali langsung tenggelam karena berada di daerah yang cukup dalam. Melihat kejadian tersebut, Teddy lantas berusaha melakukan pertolongan dengan cara terjun ke sungai. Namun nahas, Teddy ternyata juga tidak bisa berenang sehingga turut tenggelam.
ADVERTISEMENT
"Remaja itu berhasil diselamatkan. Namun Teddy justru tenggelam," ujar Arif, pengunjung yang sempat melihat peristiwa tersebut.
Korban Yusuf langsung dibawa ke Puskesmas Sribit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Sementara tubuh Teddy sempat hanyut beberapa ratus meter sebelum akhirnya ditemukan oleh petugas SAR yang melakukan penyisiran sungai tersebut.
Kancil, salah seorang pengunjung Lava Bantal menambahkan, Yusuf berhasil diselamatkan pada pertolongan pertama karena tubuh korban cepat ditemukan dan cepat diangkat dari air. Sementara korban Teddy tak berhasil diselamatkan pada pertolongan pertama karena lebih lama berada di air.
"Mas Teddy tadi susah nyarinya sehingga lebih lama tenggelam. Jadi gagal pada pertolongan pertama," ujarnya. (erl)