24 Peserta Difabel SBMPTN Ikuti Ujian di Yogyakarta

Konten Media Partner
8 Mei 2018 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
24 Peserta Difabel SBMPTN Ikuti Ujian di Yogyakarta
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Yogyakarta, Selasa (8/5) sudah digelar. Para calon mahasiswa mengikuti ujian di lima perguruan tinggi negeri (PTN) di DIY seperti UNY, ISI, UGM, UPN "Veteran" dan UIN Sunan Kalijaga.
ADVERTISEMENT
Dari jumlah itu, sebanyak 24 peserta SBMPTN merupakan kaum difabel. Lima peserta tuna daksa ujian di UNY dan UGM. Sebelas peserta tuna netra mengikuti ujian di UNY dan UIN SUKA. Sedangkan tujuh peserta tuna rungu mengikuti ujian di UPN "Veteran", UIN SUKA dan beberapa sekolah.
Saat Kumparan.com/TuguJogja mengkonfirmasi peserta tuna netra di UIN Sunan Kalijaga, peserta difabel yang mengikuti SBMPTN di kampus tersebut hanya satu orang saja.
"Kebetulan kami hanya satu saja peserta tuna netra di UIN," kata Sekretariat Admisi SBMPTN Sektor Universitas UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Muhammad Agung Rahimawan saat ditemui di UIN, Sabtu (8/5/2018).
Agung menuturkan, berdasarkan pengisian formulir pendaftaran SBMPTN 2018, peserta difabel terebut berada di lantai 3 Fakuktas Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga. Namun, pihaknya memberikan tempat dilantai dua dengan alasan sebagai peserta difabel.
ADVERTISEMENT
"Karena sebelumnya kami mengkonfirmasi sebagai difabel tuna netra atau bukan, makanya kami turunkan dilantai 2, soalnya di lantai 1 tidak ada ruang kelas," paparnya.
Saat mendatangi lokasi ujian peserta difabel, Kumparan.com/TuguJogja mendapatkan hasil yang berbeda. Menurut Rahmat selaku Koordinator wilayah ujian Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga ada kesalahan pengimputan data peserta.
"Kalau dokumen dalam bukti kehadiran, dia (peserta difabel) bekebutuhan khusus tuna netra tapi anaknya ternyata bukan tuna netra, mungkin ada kesalahan dari pengisian kode," jelas Rahmat.
Sebelumnya, Rahmat telah menyediakan satu ruangan khusus yang berada dilantai dua, namun setelah mengkonfirmasi, yang bersangkutan tidak terbukti difabel.
"Kami tadi sudah konfirmasi ke anaknya, tapi katanya dia tidak mengisi tuna netra, ternyata dilapangan dalam kehadiran tertulis tuna netra tapi anaknya tidak, makanya dia ujian ditempat biasa," paparnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, peserta tersebut sedang melangsungkan ujian SBMPTN diruangan ujian tulis berbasis cetak (UTBC) Kelompok Ujian Campuran Sektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. (Nadhir Attamimi)