3 Saksi Diperiksa terkait Penembakan Pos Polisi di Kulon Progo

Konten Media Partner
5 Juli 2019 13:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pos Polisi Siluwok Kulon Progo yang ditembak orang tak dikenal, Kamis (4/7/2019). Foto: erl.
zoom-in-whitePerbesar
Pos Polisi Siluwok Kulon Progo yang ditembak orang tak dikenal, Kamis (4/7/2019). Foto: erl.
ADVERTISEMENT
Kepolisian memeriksa tiga orang saksi terkait penembakan pos polisi di Jalan Nasional Wates-Purworejo, Siluwok, Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih, Kulon Progo. Polisi juga masih terus melakukan penyelidikan dengan melihat rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
"Kita sudah periksa tiga orang saksi. Tukang ojek, pemilik bengkel, dan satu orang warga di dekat lokasi kejadian," ujar Kasubag Humas Polres Kulon Progo, AKP Sujarwo, Jumat (5/7).
Ia menyebut, penyelidikan akan terus dilakukan oleh Reskrim Polsek Pengasih, dengan backup dari Polres Kulon Progo maupun Direskrimum Polda DIY yang terus berkoordinasi dengan Densus 88.
Sujarwo menambahkan, tidak ada pengamanan ekstra yang dilakukan oleh kepolisian, meski telah terjadi penyerangan pos polisi di wilayah Kulon Progo.
Menurutnya, teror seperti itu merupakan hal biasa yang tidak mengurangi langkah polisi dalam memberikan pengamanan kepada masyarakat. Kejadian penembakan pos polisi yang dilakukan orang tak dikenal (OTK), kata Sujarwo, bukan kejadian spesial yang mengharuskan adanya peningkatan pengamanan. Jadi, pihaknya merasa tidak perlu menambah personel kepolisian di pos tersebut.
ADVERTISEMENT
"Semuanya dilakukan sesuai hari-hari biasa. Kita tetap biasa dan kalau ada kegiatan yang ditingkatkan bukan karena masalah penembakan ini,” tandas Sujarwo.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Kulonprogo, AKP Maryanto, meminta kepada personel untuk meningkatkan kewaspadaan, serta peka dan tanggap terhadap lingkungan. Menurutnya, teror itu tidak berkaitan dengan konstelasi politik.
"Polres Kulon Progo akan terus melaksanakan pelayanan kepada masyarakat secara rutin. Termasuk dalam melakukan patroli keamanan. Kita tetap lakukan pelayanan kepada masyarakat seperti biasa,” jelasnya. (erl/adn)