31 Kabupaten di Jawa Tengah Rawan Kekeringan

Konten Media Partner
5 Juli 2019 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kekeringan. Foto: Kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kekeringan. Foto: Kumparan.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 31 dari 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah (Jateng) masuk kategori kawasan rawan kekeringan. Termasuk di dalamnya adalah Cilacap, Purbalingga, Banyumas, Purworejo, Klaten, Grobogan, Temanggung, Pemalang, Tegal, Semarang, Demak, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Provinsi Jateng akan mengambil langkah-langkah bersifat antisipatif.
"Ya jumlahnya ada 31 kabupaten/kota, tapi kemarin sudah ketemu (rapat koordinasi). Jadi pada prinsipnya semua kabupaten/kota sudah siap mengatasi kekurangan air bersih," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat ditemui di Soropadan Agro Expo Temanggung, Kamis (4/7).
Untuk mengatasi masalah tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di setiap kabupaten/kota di Jateng sudah melakukan dropping air bersih di berbagai daerah.
Kendati demikian, diakui Ganjar, musim kemarau tahun ini diperkirakan akan terjadi cukup panjang sampai Oktober. Malah, di titik tertentu, kemarau bisa lebih lama lagi sampai November.
Masyarakat pun diminta untuk lebih berhemat dalam menggunakan air bersih sesuai dengan kebutuhan. Pemerintah akan berupaya maksimal mengatasi ancaman kekeringan, dan akan pula melibatkan perusahaan melalui program corporate social responsibility (CSR). (ari/adn)
ADVERTISEMENT