33 Gambar pada Kain dalam Pembukaan Cupu Panjala, Dipercaya Ramalkan Masa Depan

Konten Media Partner
26 Oktober 2021 16:44 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ritual pembukaan kain Cupu Panjala di Gunungkidul, Senin (25/10/2021) malam. Foto: Erfanto/Tugu Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Ritual pembukaan kain Cupu Panjala di Gunungkidul, Senin (25/10/2021) malam. Foto: Erfanto/Tugu Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembukaan Cupu Panjala menjadi salah satu moment yang ditunggu oleh sebagian masyarakat Kabupaten Gunungkidul. Biasanya, ritual pembukaan Cupu Panjala dilaksanakan malam Selasa Kliwon atau Senin (25/10/2021) malam hingga Selasa (26/10/2021) dini hari.
ADVERTISEMENT
Sejak Senin sore, ribuan warga Kapanewon Panggang dan sekitarnya sudah berdatangan di rumah Dwijo Sumarto di Padukuhan Mendak, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang Gunungkidul. Mereka rela menunggu berjam-jam demi melihat pembukaan Cupu Kyai Panjala.
Pembukaan Cupu ini awalnya hanya digunakan untuk meramalkan pertanian. Namun seiring waktu dalam beberapa tahun terahir banyak dikaitkan dengan kondisi politik dan situasi bangsa. Bahkan sebelum pemilihan Bupati Gunungkidul, ada sebuah petunjuk muncul dari salah satu gambar dan diyakini menjadi petunjuk.
Pembukaan Cupu tahun 2021 ini sendiri dilakukan oleh keturunan atau trah dari Kyai Panjala yakni Mbah Dwijo Sumarto dan kerabat lainnya. Dwijo Sumarto merupakan keturunan generasi ke-6 dari Kyai Panjala. Memang dalam tradisi yang dilakukan selama ini pembukaan cupu panjala harus dilakukan keturunan dari Kyai Panjala.
ADVERTISEMENT
Satu persatu kain kafan pembungkus Cupu (Guci) Kyai Panjala dibuka. Di setiap lapisan kain kafan muncul bercak membentuk sebuah pola atau gambar. Gambar-gambar muncul tersebut diyakini akan menjadi peristiwa yang di masa depan yang bakal terjadi.
Harapan besar tersemat dari bibir Mbah Dwijo Sumarto, dengan pembukaan Cupu yang selalu diadakan setiap tahun ini, Mbah Dwijo berharap untuk Indonesia terlebih dunia bisa menjadi lebih baik dengan hilangnya pandemi COVID-19.
"Dan untuk pemimpin yang saat ini berkuasa saya berharap menjalankan tugas dan amanah dengan sebaik-baiknya demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa," ujar Dwijo.
Ritual pembukaan kain Cupu Panjala di Gunungkidul, Senin (25/10/2021) malam. Foto: Erfanto/Tugu Jogja
Berikut 33 gambar pada kain dalam ritual pembukaan Cupu Kyai Panjala tahun 2021:
1. Lor ono gambar payung (sisi utara ada gambar payung)
ADVERTISEMENT
2. Kidul kulon gambar teko (sisi barat daya ada gambar teko)
3. Kulon gambar ayam jago (sisi barat ada gambar ayam jago)
4. Pojok kidul wetan gambar bintang (sisi ujung tenggara ada gambar bintang)
5. Mori teles
6. Kulon gambar bayi lagi turu (sisi barat ada gambar bayi sedang tidur)
7. Kidul wetan ono getih garing (sisi tenggara ada bercak darah kering)
8. Wetan gambar layangan (sisi timur ada gambar layang-layang)
9. Kidul wetan gambar sirah uwong (sisi tenggara ada gambar kepala manusia)
10. Kulon gambar keris (sisi barat ada gambar keris)
11. Lor ono tulisan Rotol (sisi utara ada tulisan Rotol)
12. Kidul kulon gambar Sumatera (sisi barat daya ada gambar pulau Sumatera)
ADVERTISEMENT
13. Wetan ono huruf U (sisi timur ada huruf U)
14. Kulon gambar sirah uwong nganggo caping (Sisi barat ada gambar kepala manusia menggungkan caping).
15. Lor wetan gambar tikus (sisi timur laut ada gambar tikus)
16. Sisih kidul kulon Gareng Semar adep-adepan (sisi barat daya ada gambar Gareng dan Semar berhadapan)
17. Wetan ono ongko 4 (sisi timur ada angka empat)
18. Kulon ono ongko 10 (sisi barat ada angka 10)
19. Let telung lembar ono gambar semar
20. Lor kulon ono tepak sikil tengen (sisi barat laut ada gamber telapak kaki kanan)
21. Wetan ono tepak sikil kiwo (sisi timur ada telapak kaki kiri)
22. Telung lembar kemule rodo nglemet
ADVERTISEMENT
23. Wetan ono rajangan mbako (sisi timur ada serpihan tembako)
24. Wetan ono gambar jam jarum dowo neng ongko rolas jarum cendek neng ongko papat (sisi imur ada gambar jam jarum panjang di angka 12 dan jarum pendek di angka 4)
25. Sisih kidul ono gambar kewan wedus (sisi selatan ada gambar hewan kambing)
26. Kulon ono gambar kliwiran rambut (sisi barat ada gambar rambut)
27. Kulon ono punokawan petruk (sisi barat ada punokawan Petruk)
28. Kulon wayang betoro narodha (sisi barat ada wayang Betoro Narodha)
29, Kulon ongko 8 kekurung bunderan (sisi barat ada angka 8 yang dilingkari)
30, Lor bunderan kegubel kemenggo (sisi utara ada gambar llingkaran terikat jaring laba-laba)
ADVERTISEMENT
31 Kulon jaran mlayu (sisi barat ada gambar kuda berlari)
32, Wetan ono ongko 31/4 (sisi timur ada angka 31/4)
33. Sakteruse kanthi entek telung mori kemrisik garing.
Cucu Sri Sultan Hamengkubuwono VIII, RM Kukuh Hertriyasning mengatakan bahwa upacara seperti ini merupakan bagian dari warisan sejarah. Selain itu, warga masyarakat yang cenderung masih memegang budaya leleuhur menjadikan upacara tersebut sakral dan banyak diminati.
"Ini bukan hanya acara ritual biasa, tapi ini menggabungkan antara warisan dan kebudayaan yang kental dengan Daerah Istimewa," kata RM Aning saat ditemui dilokasi.
Edy Supadmo, salah satu seniman Gunungkidul mengungkapkan warga Gunungkidul rela semalam suntuk menyaksikan upacara pembukaan Cupu Panjala tersebut karena ada kebahagiaan dan kepuasan tersendiri melihat dan mendengar gambar yang muncul dari kain penutup cupu.
ADVERTISEMENT
"Percaya ndak percaya gitu. Cuma pembukaan (cupu) 2 tahun lalu yang saya ingat ada gambar kabaret berjalan berbaris di sisi utara. Ternyata itu menggambarkan bupati yang terpilih kemarin adalah tentara dan berasal dari Nglipar yang ada di wilayah utara Gunungkidul," paparnya.