4 Pasang Pengantin di Jogja Ikuti Lomba Makan Kerupuk

Konten Media Partner
7 Agustus 2022 20:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan pengantin yang mengikuti lomba makan kerupuk, Minggu (7/8/2022). Foto: istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan pengantin yang mengikuti lomba makan kerupuk, Minggu (7/8/2022). Foto: istimewa
ADVERTISEMENT
Berbagai cara dilakukan untuk menyemarakkan HUT ke-77 RI. Lomba makan kerupuk jadi salah satu kegiatan yang tak pernah luput saat HUT RI diperingati.
ADVERTISEMENT
Di Yogyakarta, 4 pasang pengantin diajak untuk lomba makan kerupuk guna menyemarakkan peringatan tersebut. Dengan busana adat jawa dan riasan lengkap, 4 pasang pengantin itu antusias mengikuti lomba makan kerupuk.
"Sudah hampir 2 tahun ini perayaan HUT RI tidak digelar dengan meriah karena pandemi dan sekarang ini kita gelar dengan sederhana dan unik dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku saat ini," ujar Ketua FORTAIS Indonesia dan Nikah Bareng Nasional, RM. Ryan Budi Nuryanto, Minggu (7/8/2022).
Bertajuk Nikah Bareng Pitulasan, sederet kegiatan digelar oleh pihaknya. Salah satunya adalah fashion show di Giwangan yang terinspirasi dari Citayam Fashion Week.
Selain itu, pihaknya juga menggelar prewedding vaksinasi booster. Ini menjadi salah satu upaya untuk mengkampanyekan vaksinasi booster bagi para pengantin.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin berkampanye untuk saat ini bagi yang tidak mempunyai budged berlebih nikah itu tidak harus di gedung atau hotel tapi bisa juga fasilitas umum yang dimiliki disetiap sudut kampung yaitu Balai RW tinggal konsepnya yang harus menarik dan ini kita buat dalam waktu hanya 10 hari," ujarnya.
Para pengantin ini juga dikirab dengan naik angkong sebagai cucuk lampah komunitas sepeda onthel Pojok dengan kostum pejuang, 2 pejuang dengan naik egrang dan 3 gadis belia berbusana jawa.
Mas kawin dalam pernikahan tersebut cukup unik, berupa seperangkat alat sholat & buku perjuangan dengan pengikat cincin kawin batu merah putih bertuliskan 77 sebagai symbol HUT RI.
Mas kawin itu mengandung syarat dan makna bahwa sekarang ini perjuangan kita dan khususnya para pengantin adalah bukan angkat senjata. Tetapi dengan literasi dan teknologi yang harus tetap mempunyai jiwa merah putih pantang menyerah untuk membangun rumah tangga dan bangsa ini menuju puncak kejayaan pasca pandemi.
Pengantin yang mengikuti lomba makan kerupuk, Minggu (7/8/2022). Foto: istimewa
"Setelah acara ijab qobul ditutup dengan doa dilanjutkan dengan perlombaan makan kerupuk yang diikuti oleh semua pasangan pengantin yang beradu tanding melawan para tamu yang hadir baik pejabat, panitia, keluarga dan anak-anak dengan suasana riang gembira," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Sudah saatnya DIY ini sebagai tujuan wedding destination kelas dunia dengan kekayaan alam dan potensi yang ada juga sekaligus dapat menjadi pusat perjodohan dunia," pungkasnya.
Acara ini pun diapresiasi oleh Sekda Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi unik karena belum pernah ada di Yogyakarta.
"Kegiatan ini karena sangat unik bisa dikatakan perayaan 17an yang belum pernah ada baik di Kota Yogyakarta maupun Indonesia, yang bisa sekaligus membantu masyarakat untuk menikah serta menghibur masyarakat untuk tetap semangat berkarya memperingati HUT RI dan tetap prokes," ujarnya,
Erni dan Suwardi, pengantin yang mengikuti kegiatan tersebut mengatakan acara tersebut unik dan berkesan bagi mereka. Pasalnya, semua fasilitas untuk menikah gratis dan bertepatan dengan HUT ke-77 RI.
ADVERTISEMENT