IMG-20190923-WA0025.jpg

8 Kampus di Yogyakarta Terbitkan Surat Imbauan soal #GejayanMemanggil

23 September 2019 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Aksi yang bertajuk #GejayanMemanggil, yang dipusatkan di Pertigaan Colombo, Gejayan, Yogyakarta, mendapatkan perhatian dari sejumlah pihak. Setidaknya, 8 kampus di Yogyakarta telah menerbitkan surat imbauan terkait aksi yang diinisiasi oleh kelompok yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Bergerak.
ADVERTISEMENT
Kedelapan kampus di Yogyakarta tersebut adalah UGM, Universitas Sanata Dharma, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, STIKes Panti Rapih, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Kristen Duta Wacana, dan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Keempat kampus ini mengimbau seluruh civitas akademika untuk tidak mengikuti ajakan aksi #GejayanMemanggil.
1. Universitas Gadjah Mada
Surat edaran dari Universitas Gadjah Mada. Foto: Istimewa
Mempertimbangkan situasi yang berkembang akhir-akhir ini di berbagai media sosial perihal ajakan untuk berpartisipasi dalam aksi damai Senin, 23 September 2019, maka saya sampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. UGM tidak terlibat dan tidak mendukung aksi tesebut
2. Kegiatan akademik pada 23 September 2019 tetap berjalan seperti biasa. Untuk itu, para mahasiswa, dosen maupun tenaga kependidikan di lingkungan UGM diminta untuk tetap melakukan aktivitas akademik seperti biasa.
ADVERTISEMENT
3. Partisipasi terhadap aksi tersebut diminta tidak melibatkan UGM dalam bentuk apapun dan segala hal yang dilakukan atas aksi tersebut menjadi tanggungjawab pribadi” tulis surat pernyataan dari UGM yang ditandatangani oleh Rektor UGM, Panut Mulyono dalam surat edaran nomor 6909/UN1.P/HMP/HM/2019
2. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
"Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa tidak terlibat dan terikat secara institusional dalam aksi tersebut," kata Wakil Rektor II UST, Widodo Budhi, dalam surat edaran tersebut.
Surat edaran dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Foto: Istimewa.
3. Universitas Sanata Dharma
"Universitas Sanata Dharma tidak mendukung gerakan tersebut oleh karena tidak jelasnya tujuan serta penanggungjawabnya," kata Rektor Universitas Sanata Dharma, Johanes Eka Priyatma, dalam surat edaran tersebut.
Surat edaran dari Universitas Sanata Dharma. Foto: Istimewa.
4. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
"Menanggapi berita yang beredar terkait seruan #GEJAYANMEMANGGIL pada hari ini, 23 September 2019. Kami mohon Dekan Fakultas untuk mengimbau agar Sivitas Akademika tidak terprovokasi pada informasi tersebut. Kegiatan akademik dan perkuliahan berjalan seperti biasa," kata Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yoyong Arfiadi, dalam surat edaran.
Surat edaran dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Foto: Istimewa.
5. UIN Sunan Kalijaga
ADVERTISEMENT
"Rektor UIN Sunana Kalijaga memerintahkan kepada Ketua Sema dan Ketua DEMA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk mengurungkan keterlibatannya dalam aksi tersebut," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Sunan Kalijaga, Waryono.
Surat edaran dari UIN Sunan Kalijaga. Foto: Istimewa.
6. Universitas Negeri Yogyakarta
Surat edaran dari Universitas Negeri Yogyakarta. Foto: Istimewa.
7. STIKes Panti Rapih
Surat edaran dari STIKes Panti Rapih. Foto: Istimewa.
8. Universitas Kristen Duta Wacana
Surat edaran dari UKDW. Foto: Istimewa
(asa/adn)
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten