Alat Sterilisasi Cuci Tangan dari UNISA Raih Prestasi Internasional

Konten Media Partner
9 November 2020 14:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Produk Inovasi NADOOFA Station. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Produk Inovasi NADOOFA Station. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Pandemi corona seharusnya tak menghalangi mahasiswa untuk berkarya dan berprestasi. Hal ini dibuktikan oleh mahasiswa di Yogyakarta yang meraih deretan prestasi di tengah pandemi corona.
ADVERTISEMENT
Kali ini prestasi datang dari mahasiswa Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA). Mahasiswa UNISA meraih 2 emas lewat karyanya dalam kompetisi The 9th International Innovation, Invention & Design Competition (INDES) 2020 di Malaysia.
Karya inovasi yang berhasil meraih medali emas yaitu produk inovasi NADOOFA Station, produk yang bisa diimplementasi untuk steril cuci tangan yang ramah lingkungan, dan juga Portable Shelter as COVID-19 First Aid in Public Spaces yaitu pos kesehatan respons gejala COVID-19 dirancang sebagai tempat penampungan portabel.
“Terima kasih banyak untuk semangat, kerja cerdas, dan prestasi yang telah diraih oleh kedua tim mahasiswa prodi Arsitektur Unisa Yogya. InsyaAllah menjadi berkah, semangat dan bermanfaat untuk kita semua,” kata Aprodita Emma Yetti, Kepala Prodi Arsitektur Unisa Yogyakarta, Senin (9/11/2020).
ADVERTISEMENT
Aprodita meminta para mahasiswa untuk tetap dan terus semangat dalam persiapan menghadapi kompetisi dan agenda lainnya prodi Arsitektur Unisa Yogyakarta baik skala nasional maupun internasional.
“Sinergi dan kolaborasi baik insyaAllah mewujudkan atmosfer kegiatan akademik/non akademik yang sehat dan bermanfaat bagi semua,” ujarnya.