Anggota Ormas di Magelang Terlibat Tawuran dengan Warga

YIlustrasi korban tawuran (Foto: Muhammad Faisal Nu'man / kumparan)

Berawal dari niat untuk menjenguk salah seorang teman di rumah sakit, sebuah ormas di Magelang justru terlibat tawuran. Tawuran ini terjadi antara ormas tersebut dengan warga di Jalan Tidar, Magelang Tengah, Magelang.

Massa yang berjumlah 35 orang ini, awalnya berniat untuk menjenguk temannya yang dirawat di rumah sakit. Namun, mereka datang ke rumah sakit sambil membawa sejumlah senjata tajam.

Sesampainya di rumah sakit, mereka justru berteriak meminta kasus yang menimpa temannya diusut secara tuntas. Mengetahui adanya keributan di Jalan Tidar, pihak kepolisian bergerak cepat dengan hadir di lokasi.

Rupanya, pada pukul 01.30 WIB dini hari di hari yang sama anggota ormas yang dirawat di rumah sakit ini terlibat perkelahian. Perkelahian terjadi di Kampung Tidar Baru, Kelurahan Magersari antara 2 anggota ormas. Mereka menuntut keadilan dengan meminta pihak berwajib untuk menangani kejadian yang menimpa anggotanya diusut tuntas.

Suasana sempat mendingin ketika pihak kepolisian meminta ormas untuk kembali ke markasnya.

Siapa sangka jika ada sejumlah warga Kampung Paten telah menunggu-nunggu lewatnya ormas ini. Mereka ini merasa terganggu dengan hal yang dilakukan oleh ormas ini.

Baku hantam tak bisa dihindari. Kedua belah pihak terlibat aksi saling lempar. Petugas lantas membubarkan massa yang terlibat tawuran ini. Situasi yang masih panas membuat keduanya masih terlibat tawuran.

"Kejadiannya pukul 8 malam, kami sudah melakukan tindakan tegas," ujar Kasubaghumas Polres Magelang Kota, AKP Nur Sajaah, Minggu (21/4/2019).

Untuk membubarkan massa pihak kepolisian menembakkan tembakan peringatan dan gas air mata lantaran situasi yang sempat sulit mendingin. (gbr/adn)