AS Keluarkan Travel Warning, Asita Berharap Situasi Tetap Kondusif

Konten Media Partner
18 Mei 2019 11:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bendera Amerika Serikat (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bendera Amerika Serikat (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asosiasi perjalanan wisata (Asita) menilai dikeluarkannya peringatan keamanan bagi warga Amerika Serikat di Indonesia oleh Kedutaan Amerika Serikat di Jakarta adalah merupakan hal yang wajar. Karena Pemerintah Amerika Serikat tidak mau warganya mendapatkan masalah.
ADVERTISEMENT
Ketua DPD Asita DIY, Udhi Sudiyanta, juga berharap jelang dan pasca pengumuman hasil pemilu nanti tidak ada kerusuhan yang menimbulkan ketidakamanan suasana. Sehingga situasi Indonesia secara umum bisa aman terkendali.
Kendati pemerintah Amerika Serikat telah mengeluarkan Travel Warning, namun sampai sekarang Udi mengaku belum mendapat kabar dari biro perjalanan di Yogyakarta yang tergabung dalam ASITA jika tamu mereka mundur atau batal. Dan semua tamu masih sesuai schedule yang direncanakan.
"Semoga akan tetap kondusif," tuturnya, Sabtu (18/05/2019).
Menurut Udhi, faktor keamanan bagi pariwisata sangatlah penting. Karena mereka ke Indonesia khususnya ke Yogyakarta adalah dengan tujuan liburan. Untuk liburan tentu wisatawan harus merasa aman dan nyaman.
Terlebih untuk tamu Eropa akan menghadapi masa high season, jadi iklim keamanan yang kondusif sangat diperlukan. Pihaknya sangat berharap kepada pihak yang berwajib untuk sepenuhnya menjaga keamanan, jangan sampai terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
"Pemilu kan sudah berlalu. Pasti ada yang kalah ataupun menang dan itu wajar saja," tambahnya.
Jika dalam Pemilu ini ada yang kecewa menurutnya wajar. Akan tetapi jangan sampai kekecewaan itu mengorbankan kehidupan berbangsa dan bertanah air khususnya pariwisata. Karena untuk mendapatkan citra yang baik itu tidaklah mudah.
"Siapapun yang menang kita harus dukung," tegasnya. (erl/adn)