Belum 100 Persen, Jokowi Puas dengan Hasil Pembangunan YIA

Presiden Joko Widodo saat meninjau Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulon Progo, Jumatt (31/1/2020). Foto: Erfanto

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku puas dengan proses pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA) yang hanya membutuhkan waktu sekitar 20 bulan. Meskipun belum sempurna 100% namun Jokowi mengaku untuk sementara puas dengan hasil yang ada.

Menurut Jokowi penyelesaian bangunan bandara serta runway dengan total keseluruhan mencapai 560 hektar tersebut merupakan suatu prestasi yang cukup membanggakan yang dilakukan oleh salah satu BUMN yang ada di tanah air.

Proyek pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA) tersebut merupakan pekerjaan yang cukup besar dan hanya diselesaikan dalam waktu kurang lebih 20 bulan. Di mana bangunan sendiri mencapai 219.000 neter persegi di mana semua pekerjaan yang ia tinjau ternyata hasilnya cukup bagus.

"Tadi saya meninjau dengan Ngerso Dalem (Sri Sultan HB X) hasilnya memang cukup bagus," ujarnya di YIA, Jumat (31/1/2020).

Saat ini memang PT Angkasa Pura tengah melakukan penataan berbagai hal. Namun Jokowi mengapresiasi kecepatan yang berhasil dicapai oleh BUMN tersebut dalam membangun bandara YIA.

Kendati demikian dia berharap agar penyelesaiannya bisa lebih cepat lagi demi alasan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dan juga maskapai penerbangan. Karena saat ini orientasi semua bandara adalah traffic atau kepadatan arus penerbangan.

"Saya menginginkan semua bandara meningkatkan pelayanan dan kecepatan sehingga traffic nya pun semakin padat. Karena saat ini seluruh bandara memang arahnya ke traffic, di mana mereka berusaha untuk berlomba-lomba meningkatkan jumlah traffic penerbangan,"paparnya.

Layanan yang cepat dan pelayanan yang cepat merupakan kunci untuk meningkatkan jumlah penumpang. Seperti di Yogyakarta ini di mana penumpang ke DIY mencapai 8,4 juta per tahun dan kapasitas di Bandara Yogyakarta International Airport ini mencapai 20 juta

"Jadi ada kelonggaran yang cukup besar hampir mencapai 11 juta. Kelonggaran kapasitas, inilah yang diarahkan terhadap penerbangan-penerbangan baru terkait dengan slot-slot yang masih ada di bandara YIA ini,"tambahnya.

Jokowi berharap agar nantinya penerbangan-penerbangan yang membawa turis sebanyak-banyaknya diarahkan ke Yogyakarta International Airport (YIA). Sehingga nanti DIY dan sekitarnya akan berkembang dengan baik.

Jokowi menargetkan seluruh penerbangan yang ada di di bandara internasional Adisutjipto dipindahkan ke ke Yogyakarta International Airport maksimal tanggal 29 Maret 2020 mendatang.

"Dan di bandara internasional Adisucipto yang disesuaikan hanyalah pesawat yang menggunakan baling-baling saja,"ujarnya.