BMKG DIY Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim di Musim Pancaroba

Konten Media Partner
20 Maret 2019 8:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Romadi, Analisis dan Prakiraan BMKG DIY, saat diwawancarai, Selasa (19/3/2019). Foto: ken
zoom-in-whitePerbesar
Romadi, Analisis dan Prakiraan BMKG DIY, saat diwawancarai, Selasa (19/3/2019). Foto: ken
ADVERTISEMENT
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaannya dalam menghadapi cuaca ektrim di musim pancaroba.
ADVERTISEMENT
Menurut BMKG, musim pancaroba di DIY diperkirakan akan terjadi pada awal-awal bulan April mendatang. Hal itu disampaikan oleh Analisis dan Prakiraan BMKG DIY, Romadi, usai rapat koordinasi di Pusdalops BPBD DIY, Selasa (19/3/2019).
"Secara umum di DIY ini, di awal bulan April kita akan memasuki masa pancaroba," kata dia.
Romadi meminta agar masyarakat terus mewaspadai hadirnya cuaca ektrim. Sebab, tidak menutup kemungkinan masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau tersebut bisa berpotensi hujan disertai angin kencang.
"Jadi di masa ini perlu peningkatan kewaspadaan, hujan disertai angin dan puting beliung sangat berpotensi terjadi di masa pancaroba," paparnya.
Setelah itu, lanjut Romidi, pada awal Mei mendatang, DIY akan dilanda musim kemarau. Ia mengingatkan, musim kemarau juga masih berpotensi terjadinya hujan.
ADVERTISEMENT
"Kemudian di awal Mei kita akan memasuki awal musim kemarau," ujarnya.
"Namun bukan berarti di awal kemarau itu tidak ada hujan, potensi hujan akan masih ada tetapi durasi hujan sudah mulai mengurang," ungkapnya. (ken/adn)