Bunuh Diri Kembali Terjadi, Seorang Warga Gunungkidul Ditemukan Tewas Gantung Diri

Konten Media Partner
9 Desember 2018 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bunuh Diri Kembali Terjadi, Seorang Warga Gunungkidul Ditemukan Tewas Gantung Diri
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
asus bunuh diri kembali terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Minggu (9/12/2018) siang, Sutrisno Kadi (60) ditemukan terbujur kaku dengan posisi menggantung di pohon Nangka belakang rumahnya yang berada di Padukuhan Jelok, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu. Sontak, penemuan mayat gantung diri ini membuat masyarakat Padukuhan Jelok kalang kabut.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan anak korban, Sutirah (34) sejak pagi sebenarnya sudah berusaha mencari ayahnya tersebut. Meski ayahnya tak kunjung ditemukan, namun Sutirah tidak merasa curiga sebab Sutirah menduga ayahnya berada di rumah tetangga.
Namun ketika hari beranjak siang, Sutirah akhirnya mulai curiga dan berusaha mencari ayahnya kembali. Ia mencoba bertanya ke tetangga sekitar untuk memastikan. Rupanya tidak ada satupun tetangga yang melihat ayahnya sejak pagi.
Sutirah lantas berusaha mencari di sekeliling rumah. Sampai di sudut pekarangan rumah bagian belakang, ia melihat sosok Sutrisno sudah terbujur kaku menggantung di ketinggian pohon Nangka. Jarak antara kaki Sutrisno dengan tanah mencapai lebih dari 3 meter.
"Diperkirakan Sutrisno memanjat terlebih dahulu sebelum akhirnya menggantung,"tutur Kapolsek Semanu, AKP Ahmad Fauzi, Minggu (9/12/2018)
ADVERTISEMENT
Sutirah lantas berteriak minta tolong dan hal tersebut lantas membuat warga sekitar langsung menyemut. Selang beberapa saat, aparat kepolisian bersama dengan petugas Puskesmas mendatangi lokasi kejadian. Petugas sempat kesulitan untuk mengevakuasi tubuh korban sebab posisinya yang cukup tinggi.
Saat ditemukan tubuh korban masih dalam keadaan berpakaian lengkap yaitu mengenakan kaos berwarna gelap dan celana bergaris-garis. Karena tidak ditemukan luka bekas penganiayaan, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, polisi menyimpulkan jika korban memang sedikit mengalami gangguan psikologis.
"Kami masih terus dalami kasus ini. Jenazah sudah kami serahkan ke keluarga untuk dikebumikan,"tambahnya. (erl/adn)